Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
2
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
18 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
3
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
17 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
4
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
17 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
5
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
17 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  Nasional

Bukan soal Naik 3 Kali Lipat, KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu Cairnya Kapan?

Bukan soal Naik 3 Kali Lipat, KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu Cairnya Kapan?
Ilustrasi Pemilu. (foto: ist./dok. detik)
Jum'at, 27 Mei 2022 09:01 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat rapat bersama jajaran DPD RI di kantor DPD RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu menyatakan, anggaran pemilu yang diusulkan KPU insyaallah tidak akan berubah.

"Itu kan Rp76 triliun untuk tiga tahun anggaran, 2022, 2023, dan 2024. Nah, gambaran persetujuannya, besarannya, itu. Tentang masing-masing tahun berapa besarnya kan sudah ada disampaikan KPU. Insyaallah nggak akan berubah tapi soalnya kan begini, cairnya kapan kan itu? 2022 ini yang anggarannya Rp8 sekian triliun yang sudah cair dua (triliun) masih 6 lagi yang belum," ujarnya sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (27/4/2022).

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyatakan, usulan anggaran itu belum disetujui parlemen. "Kita baru konsinyering akan dilakukan rapat kerja tanggal 30 (Mei 2022, red)," ujar Guspardi kepada GoNEWS.co, Jumat.

"Dulu anggaran 2019 itu Rp25,5 triliun, sekarang Rp76 triliun berarti kan kenaikan terjadi 3 kali lipat," kata dia.

Rincian Usulan Anggaran Pemilu:

A. Rp63.405.969.628.000 atau 82,71 persen untuk Kegiatan Tahapan Pemilu

1) Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan Rp2.820.649.566.000

2. Pemutakhiran data pemilih Rp6.218.595.000.000

3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu Rp759.853.132.000

4. Penetapan peserta pemilu Rp542.198.061.000

5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil Rp530.517.815.000

6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota Rp361.007.559.000

7. Masa kampanye pemilu Rp1.604.393.553.000

8. Masa tenang -

9. Pemungutan dan perhitungan suara Rp41.306.318.400.000

10. Penetapan hasil pemilu Rp9.262.436.542.000

B. Rp13.250.342.666.000 atau 17,29 persen untuk kegiatan dukungan tahapan

1) Gaji Rp 6.931.119.183.000

2) Sarana dan prasarana-Operasional Perkantoran Rp6.319.223.483.000

***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/