Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Olahraga

Hifni Hasan: Jabatan Ketua Umum PSSI Itu Terhormat

Hifni Hasan: Jabatan Ketua Umum PSSI Itu Terhormat
Hifni Hasan bersama pemain Timnas U 23 Indonesia, Mark Klok. (Dok: Pribadi)
Minggu, 05 Juni 2022 20:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Mantan Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Hifni Hasan tak perlu luput mengamati perkembangan prestasi olahraga Indonesia termasuk cabang olahraga sepakbola dan juga organisasi PSSI. Bahkan, Hifni Hasan yang bertugas sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi KONI Pusat selalu menghadiri laga Tim Nasional (Timnas) Sepakbola U 23 Indonesia pada setiap penampilan di SEA Games 2021 VIetnam.

Begitu juga dengan kegagalan tim asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong memenuhi target medali emas setelah dikalahkan Thailand dengan skor 0-1 pada laga semifinal dan harus puas dengan medali perunggu setelah menang atas Malaysia di perebutan peringkat ketiga.

Kegagalan Timnas Sepakbola U 23 Indonesia, kata Hifni Hasan, ketidakprofesionalan PSSI dalam mengelola organisasi. Hal ini bisa terlihat dari program yang tidak terukur dan tidak terarah terkait pembinaan Timnas. Termasuk semua penanganan Timnas diserahkan kepada Shin Tae-yong yang awalnya dikontrak menangani Timnas U 20 saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia U 20 yang tertunda pelaksanaannya dari tahun 2022 menjadi 2023.

"PSSI tidak pernah mengumumkan secara terbuka kepada publik apa isi kontraknya dengan Shin Tae-yong. Padahal, publik berhak mengetahui apa saja isi perjanjian dan target Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia," ungkapnya.

Hifni juga menyoroti kepemimpinan Mochamad Iriawan yang tidak fokus dalam membangun sepakbola Indonesia. Dia menilai Iwan Bule, panggilan akrabnya, sudah menjadikan PSSI sebagai kendaraan politik untuk menuju Jawa Barat 1.

"Jabatan Ketua Umum PSSI itu terhormat. Karena, tugasnya membawa Merah Putih berkibar di ajang single atau multi event. Iwan Bule harus fokus dan bukan malah kampanye menuju Jawa Barat 1. Cukup mantan Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi saja yang menjadikan PSSI sebagai kendaraan politik," tegas Hifni.

"Masyarakat sepakbola itu sangat merindukan Timnas Indonesia bisa meraih prestasi. Di level SEA Games saja tidak mampu mengulang prestasi saat menjadi juara pada SEA Games 1991 Manila," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/