Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
2
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
24 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
3
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
8 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemda Diminta Perkuat Pengelolaan Keuangan

Pemda Diminta Perkuat Pengelolaan Keuangan
Ilustrasi keuangan daerah. (gambar: ist./salakanews))
Sabtu, 11 Juni 2022 21:04 WIB
JAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk memperkuat pengelolaan keuangan berdasarkan enam dimensi dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD). Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto dalam keterangan Puspen Kemendagri yang dibaca, Sabtu (11/6/2022).

Eko menjelaskan, keenam dimensi IPKD itu meliputi:

1. Kesesuaian dokumen perencanaan dengan anggaran
2. Kualitas anggaran belanja dalam APBD
3. Transparansi pengelolaan keuangan daerah
4. Penyerapan anggaran
5. Kondisi keuangan daerah
6. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Dalam Bimbingan Teknis IPKD yang berlangsung di Bali, Jumat, kemarin, Eko mengajak Pemda untuk memahami pentingnya masing-masing dimensi. Dalam dokumen kesesuaian dokumen perencanaan, misalnya, Pemda dapat melihat ketepatan rencana yang disusun dengan alokasi yang dianggarkan. Selain itu hal ini juga membantu upaya transparansi.

"Sekarang ini teknologi semakin canggih. Kita punya website dan sebagainya, sehingga publik dapat tahu apa yang kita rencanakan dan apa saja yang sedang kita kerjakan," ungkapnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/