Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  Politik

Sinyal Tak Pilih Ganjar, Sekjen PDIP: Kita Bukan Cari Sosok dengan Elektoral Tinggi

Sinyal Tak Pilih Ganjar, Sekjen PDIP: Kita Bukan Cari Sosok dengan Elektoral Tinggi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: istimewa)
Selasa, 14 Juni 2022 16:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Selasa (14/6/2022). Bimtek ini digelar untuk memperkuat konsolidasi struktural menuju Pemilu 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan konsolidasi partai untuk mewujudkan jati diri sebagai kekuatan kolektif dan bergotong royong. Menurut dia, PDIP memiliki tanggung jawab besar pada masa depan bangsa dan negara.

Hasto lalu berbicara panjang soal geopolitik Soekarno. Menurutnya, kepemimpinan geopolitik Indonesia harus digelorakan kembali. Hal ini penting karena moralitas sering terkendala dengan hal remeh dan transaksional.

"Bicara capres-cawapres seharusnya bukan mencari sosok dengan elektoral tinggi. Yang penting sebenarnya memastikan agenda kebangsaan PDI Perjuangan. Karenanya kita perkuat konsolidasi. Sehingga ketika tiba saatnya keputusan Ibu Mega menentukan capres-cawapres, kita sudah siapkan kekuatan dari pusat hingga ke daerah,” kata Hasto, saat sambutan di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada semua anggota DPRD PDIP, Selasa (14/6/2022).

Hasto juga menyinggung, semua kader PDIP diajarkan ketaatan dan etika politik. Oleh sebab itu, PDIP berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir di tahun 2024. "Itu lah skala prioritas. Bagaimana kepala daerah, DPR, DPRD kita, semua bekerja keras di sisa waktu pemerintahan, agar kepemimpinan Presiden Jokowi mampu membuat legacy," ucapnya.

"Kami ingatkan pilpres kewenangan ibu ketua umum. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat. Dalam demokrasi substansial, ketika kita kerja dan menjawab permasalahan rakyat, otomatis elektoral kita naik. Kalau elektoral hanya berfungsi pencitraan, itu sifatnya semu," sambung Hasto.

Hasto menambahkan, Bimtek bertujuan memperkuat kualifikasi kepemimpinan kader PDIP agar menjadi parpol yang semakin terpimpin ideologi. Mengandalkan kekuatan kolektif bukan orang per orang.

Pada kesempatan itu, Hasto mengatakan kader PDIP tak boleh berada di zona nyaman. Hasil survei yang menempatkan elektabilitas partai di tempat teratas setiap saat bisa berubah.

"Yang tidak boleh berubah adalah spirit turun ke masyarakat, karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat, bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memiliki instrumen kerakyatan," papar Hasto.

Saat ini, lanjut Hasto, yang lebih penting adalah membangun kepemimpinan Indonesia di seluruh aspek kehidupan. Bukan membahas siapa capres dan cawapres yang akan diusung nanti pilpres 2024 mendatang.

"Di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan, kita gelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia. Berpegang teguh pada disiplin partai, disiplin untuk gerak di tengah rakyat," kata Hasto.

"Jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan ibu ketua umum. Dan ketika komando diberikan, seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barusan, dalam optimisme memenangkan pemilu 2024, membuat hattrick saudara-saudara sekalian," pungkas Hasto.

Turut mendampingi Wasekjen bidang Pemerintahan Umum Arif Wibowo dan Wasekjen bidang internal Utut Adianto, Ketua DPP bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat serta Ketua DPP bidang pariwisata Wiryanti Sukamdani. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta unsur kepartaian yang lain hadir melalui layanan daring.

Mendagri Tito Karnavian hadir di acara pembukaan diwakili Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar serta Ketua KPU Hasyim Asyari.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/