Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga

Mario Satya Raih Sabuk Interim Kelas Bantam, Ade Permana Kanvaskan Tristiyan

Mario Satya Raih Sabuk Interim Kelas Bantam, Ade Permana Kanvaskan Tristiyan
Mario Satya Wirawan bersama Ketua Umum KOBI, A. Ardiansyah Bakrie. (Istimewa)
Minggu, 19 Juni 2022 12:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ajang bela diri MMA terbaik di Indonesia One Pride MMA Fight Night 59 bertajuk “Comeback Stronger” sukses digelar di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (18/6/2022) malam. Sebanyak empat partai telah disajikan untuk para pecinta MMA, yaitu partai utama perebutan sabuk juara interim dan contender fight kelas bantamweight, partai perbaikan peringkat kelas atomweight dan partai perbaikan peringkat kelas strawweight.

One Pride MMA FN 59 kembali digelar secara langsung dengan memperbolehkan penonton hadir langsung di Tennis Indoor untuk menyaksikan pertarungan MMA terbaik.

“Dengan adanya event langsung seperti ini kita bisa semakin dekat dengan penonton sehingga bisa semakin mencintai olahraga MMA. Dari sini kita bisa semakin menunjukkan bahwa MMA ini adalah olahraga yang sangat enak juga seru untuk kita tonton dan nikmati.” kata A. Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI.

Laga utama malam tadi menghadirkan partai panjang perebutan sabuk interim kelas bantamweight antara Mario Satya Wirawan vs Alfiandi. Kedua petarung menyajikan pertarungan yang memukau mulai dari ronde pertama.

Mario yang berhasil membawa Alfiandi bermain di bawah masih kesulitan melakukan serangan ke Alfiandi. Pertarungan lanjut ke ronde kedua, duel berlangsung alot. Alfiandi masih cukup tangguh untuk menyerah meskipun Mario berkali-kali menjatuhkannya. Bahkan, Alfiandi sempat membuat Mario hampir terjatuh dengan pukulannya.

Duel berlanjut ke ronde ketiga, keduanya justru makin sengit. Jual beli pukulan terjadi antara Mario dan Alfiandi, kemudian belanjut di ground fighting. Sempat tertekan, Mario kemudian membalikkan keadaan dan menerjang Alfiandi dengan ground and pound. Tapi, Alfiandi terselamatkan oleh bel.

Alfiandi menggila di ronde keempat, dia menghajar Mario dengan kombinasi pukulan. Mario menyudahi serangan tersebut dengan mengajak Alfiandi berduel di bawah. Hal itu dimanfaatkan Alfiandi dengan melepaskan guillotine choke yang hampir mengantarnya menuju kemenangan.

Namun Mario masih bisa bertahan dan duel pun berlanjut ke ronde kelima. Pada ronde terakhir, sudah tak terlalu banyak serangan dilakukan oleh kedua petarung. Akhirnya, Mario dinyatakan sebagai pemenang berkat kemenangan angka mutlak.

"Sebenarnya kuncian guilotine choke yang dilakukan Alfiandi ke saya belum cukup dalam dan saya berada di posisi yang kuat juga yakin bisa keluar. Saya memang sengaja menahan supaya ketika saya keluar dari kuncian tangan Alfiandi sedikit lelah dan tidak bisa menyerang lagi.” kata Mario Satya, petarung One Pride MMA.

Selanjutnya, Ade Permana berhasil comeback manis di One Pride Mixed Martial Arts usai menghajar Tristiyan pada partai perbaikan peringkat kelas atomweight.

Pertarungan dimulai, Ade dan Tristiyan dengan cepat saling jual beli serangan. Tristiyan kemudian menyergap Ade dan melakukan kuncian guillotine choke. Sayangnya, upaya Tristiyan gagal. Ade bisa bertahan dan melepas kuncian tersebut. Momen itu dimanfaatkan Ade untuk membalikkan keadaan. Ade mendominasi duel dan menghajar Tristiyan tanpa henti.

Ade hampir menang di ronde pertama saat melakukan kuncian arm bar ke Tristiyan. Namun serangannya harus dihentikan bel. Pada ronde kedua Ade langsung agresif, ia menghajar habis Tristiyan tanpa ampun. Tristiyan kemudian terjatuh setelah menerima serangan knee telak dari Ade. Serangan Ade terus berlanjut, ia melakukan ground and pound. Tristiyan tak berdaya, wasit akhirnya menghentikan pertarungan. Kemenangan berhasil diraih Ade Permana. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/