Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Politik

PKB dan Gerindra Bentuk KIR, Demokrat akan Perluas Komunikasi Politik ke Nasdem

PKB dan Gerindra Bentuk KIR, Demokrat akan Perluas Komunikasi Politik ke Nasdem
Silaturahmi Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dengan Ketua Umum Demokrat, AHY. (Foto: Istimewa)
Minggu, 19 Juni 2022 17:16 WIB

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke Partai Gerindra dan mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Sabtu malam (18/6/2022).

Merespons kesepakatan PKB dan Gerindra, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menuturkan bahwa dinamika politik yang terbangun antara Demokrat dan PKB adalah cara Partai Demokrat membuka jalan dalam sistem politik yang sumpek seperti saat ini. "Sumber kesumpekan ini disebabkan dari presidential threshold 20 persen," kata Kamhar kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).

Untuk dapat meraih presidential threshold tersebut, Demokrat tetap akan melakukan usaha dengan koalisi semut merah yang sebelumnya telah dibentuk dengan menjalin komunikasi antar Sekjen. "Untuk itu, ikhtiar politik yang dilakukan sebagai agenda pertama adalah menuntaskan pertemuan 3 Sekjen yaitu PKS, Demokrat, PKB," katanya.

Selain itu, kata Kamhar, Demokrat juga akan menjalin komunikasi dengan parpol lain di luar semut merah salah satunya dengan Nasdem. Bahkan Demokrat juga berencana pendekatan ke Gerindra. "Agenda kedua memperluasnya dengan partai-partai lain termasuk dengan Gerindra dan Nasdem misalnya," ucapnya.

"Bahkan terbuka buat KIB yang beberapa pimpinan partainya sudah menjalin komunikasi dan terbangun kesepahaman," tambahnya.

Mengenai dinamika politik yang terjadi saat ini menurutnya begitu dinamis, antar partai politik Kamhar melihatnya hal yang wajar terjadi. "Wajar-wajar saja. Termasuk perubahan konfigurasi yang masih sangat mungkin terjadi. Bahkan pengalaman tahun 2019 yang lalu, sehari sebelum pendaftaran pun masih terjadi dinamika," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/