Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Politik

Kampanyekan Anak lewat Minyak Goreng, Zulhas Salahgunakan Jabatannya

Kampanyekan Anak lewat Minyak Goreng, Zulhas Salahgunakan Jabatannya
Mendag Zulkifli Hasan saat sidak minyak goreng. (Foto: Istimewa)
Selasa, 12 Juli 2022 15:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tidak sepatutnya Zulkifli Hasan alias Zulhas yang belum lama dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI memanfaatkan jabatan demi mengampanyekan sang anak untuk mengikuti pertarungan Pilkada.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi viralnya pernyataan Mendag Zulhas yangmempromosikan putrinya, Futri Zulva Safitri saat melakukan operasi pasar 'Minyak Kita' di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).

"Saya kira apa yang dilakukan Zulhas selain tidak bijak juga berpotensi konflik kepentingan. Kita tahu Zulhas baru dilantik oleh Jokowi, sudah selayaknya tidak memanfaatkan jabatannya untuk mengampanyekan anaknya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/7).

Apalagi kampanye tersebut berhubungan dengan operasi minyak goreng murah yang memang menjadi tugas dan tanggung jawab Zulhas sebagai menteri.

"Zulhas tidak dapat membedakan, mana yang merupakan kepentingan pribadi dan kepentingan bangsa. Keduanya seperti dicampuradukkan," jelas Saiful.

Melihat manuver Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) belakangan ini, Saiful menilai Zulhas sudah tidak layak lagi dilanjutkan menjabat sebagai Mendag.

"Ia lupa bahwa dirinya juga berstatus sebagai menteri. Sungguh tidak layak bagi yang bersangkutan melakukan hal tersebut," pungkas Saiful.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/