Ternyata Ini Sebabnya Anak Zulhas Di-'endorse' saat Bagi-Bagi Minyak Goreng
Menurut Saleh, operasi pasar itu justru sebagai potret bahwa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah berhasil mengendalikan harga minyak goreng yang belakangan menjadi persolaan.
"Beliau (Zulkifli Hasan alias Zulhas) diberi waktu yang sangat singkat oleh Presiden untuk menangani Minyak Goreng. Dan Alhamdulillah berhasil. Nah, itu yang mau disampaikan ke masyarakat," kata Saleh kepada GoNEWS.co.
Upaya memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat juga dilakukan oleh PAN melalui kegiatan bernama 'PANsar Murah'. Ini adalah kegiatan dimana PAN membagikan gratis minyak goreng kepada masyarakat, adapun sumber minyak goreng yang dibagi-bagi gratis itu adalah dari swadaya dimana pengurus partai dan caleg PAN membelinya kepada distributor. Dalam kegiatan 'PANsar Murah' ini, Zulhas hadir di sebagai Ketua Umum PAN.
"Kebetulan, pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, Minyakita, besutan Kemendag," terang Saleh.
Kala itu, kata Saleh, ada kesempatan baik untuk bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. "Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat".
Sebelumnya, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menanggapi viralnya pernyataan Mendag Zulhas yang mempromosikan putrinya, Futri Zulva Safitri saat melakukan operasi pasar 'Minyak Kita' di Teluk Betung Timur.
"Saya kira apa yang dilakukan Zulhas selain tidak bijak juga berpotensi konflik kepentingan. Kita tahu Zulhas baru dilantik oleh Jokowi, sudah selayaknya tidak memanfaatkan jabatannya untuk mengampanyekan anaknya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta, Lampung |