Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Dear Baim Wong, Ini Nasihat Ridwan Kamil soal HAKI Citayam Fashion Week

Dear Baim Wong, Ini Nasihat Ridwan Kamil soal HAKI Citayam Fashion Week
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (foto: Istimewa)
Senin, 25 Juli 2022 13:50 WIB

JAKARTA - Baim Wong dan Paula Verhoeven, lewat perusahaan PT Tiger Wong, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menasehati Baim bahwa tidak semua harus dilihat secara komersial.

Nasehat ini disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, Senin (25/7/2022). Menurutnya Citayam Fashion Week adalah gerakan organik dari masyarakat akar rumput.

"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil.

Dia menjelaskan bahwa tujuan Citayam Fashion Week akan hilang jika diformalkan. Oleh karena itu, dia menyarankan agar gerakan ini tetap menjadi fashion jalanan. "Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," tuturnya.

"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," lanjutnya.

Pria yang juga sudah menjajal catwalk Citayam Fashion Week ini menyarankan agar negara tak ikut campur terlalu jauh. Tidak pula perlu komunitas lain ikut mengatur. "Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda," ungkapnya.

Ridwan Kamil memuji kehebatan Baim dan Paula. Namun, dia menyarankan agar pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week dicabut. "Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/