Jokowi Dinilai Punya Efek pada Relawan, Tapi Tidak pada Pemilih
"Jokowi effect hanya mainan para kelompok pendukung. Pemilih yang sebenarnya akan memilih Capres/Cawapres yang berkenan untuk mereka," kata Dedi kepada GoNEWS.co.
Baca Juga: Demokrat: Perbuatan Zulkifli Hasan untuk Anaknya Sama dengan yang Dilakukan Jokowi
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Dewan Nasional KEK
Selain relawan, yang termasuk dalam kelompok penggerak pemilih adalah kelompok yang berkepentingan melakukan propaganda. "Namun suara pemilih sebenarnya diwakili dalam bentuk survei opini publik."
"Dalam skema survei pasti tentu dilakukan asesmen terhadap preferensi politik responden. Kita bisa memastikan bahwa pemilih bukan saja punya hak memilih, mereka memang mengikuti perkembangan politik saat survei itu dilakukan," jelas Dedi.
Baca Juga: Hasil Survei LSI: Airlangga Jadi Tokoh Utama, KIB Ungguli Poros Lain di Komunitas Digital
Baca Juga: Droupadi Murmu Terpilih Sebagai Presiden India
Dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), terang Dedi, "Tidak ada referensi pemilih apa yang diusung Presiden Jokowi itu yang akan dia pilih, itu hampir tidak ada."
"Sehingga pilihan politik, pilihan pada tokoh potensial terusung pada Pilpres 2024, itu murni tokoh yang disukai responden saat survei dilakukan, termasuk adalah pilihan responden untuk siapa yang dia pilih," ungkap Dedi.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Terkait Presidential Threshold, Ini Kata Pimpinan DPD RI
Baca Juga: Prabowo Hadir di Acara NU Seperti Ingin Menebus Kesalahan Pilpres 2019
Kalaupun ada pihak lain yang mempengaruhi pilihan pemilih, umumnya mereka adalah komunitas atau orang yang dekat, misalnya Ketua RT, Ketua Adat dan tokoh masyarakat. Bahkan jika Presiden Jokowi terang-terangan menunjuk Capres/Cawapresnya, tidak akan menimbulkan jokowi effect untuk mendongkrak elektabilitas maupun popularitas si calon.
"Tetapi itu tidak bisa dianggap faktor Jokowi, itu hanya mungkin karena apa yang disarankan Jokowi sudah sesuai dengan pilihan responden," tandas Dedi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |