Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
8 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Solidaritas Kabinet dan BNN Gelar Sosialisasi Anti-Narkoba dan Literasi Digital

Solidaritas Kabinet dan BNN Gelar Sosialisasi Anti-Narkoba dan Literasi Digital
Ketua Umum OASE-KIM Tri Tito Karnavian dalam acara sosialisasi di Manado, Kamis, 4 Agustus 2022. (foto: ist./puspen)
Sabtu, 06 Agustus 2022 17:30 WIB
MANADO - Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan 'Sosialisasi Anti-Narkoba dan Literasi Digital' di Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara itu dibuka secara resmi oleh Ketua Umum OASE-KIM Tri Tito Karnavian.

Dalam kesempatan itu, Tri menjelaskan, pelaksanaan program ini merupakan kegiatan bidang sosial dan budaya. Adapun tema Anti-Narkoba dan Literasi Digital, kata dia, berangkat dari kekhawatiran atas penyalahgunaan narkoba yang kian memprihatinkan. Hal ini diperparah dengan rusaknya nilai, moral, dan karakter anak muda akibat penggunaan teknologi informasi yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Seluruh Ketum Masuk Kabinet, Airlangga: KIB Kompak Kawal Program Pemerintahan Jokowi 

Baca Juga: Sah! Inilah Menteri dan Wamen Baru Kabinet Jokowi 

"Anak-anak kita ini adalah generasi muda yang nanti menjadi pewaris bangsa ini, tentu mereka diharapkan menjadi generasi yang kuat, yang bisa berkompetisi, generasi yang sehat, dan pasti bebas narkoba dan bertanggung jawab menggunakan teknologi informasi," kata Tri sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari keterangan Puspen Kemendagri, Sabtu (6/8/2022).

Tri menambahkan, narkotika sejatinya telah menjadi ancaman nyata yang dapat menghancurkan bangsa Indonesia. Apalagi penyalahgunaan narkoba kini sudah masuk ke segala lapisan masyarakat. Bukan hanya terbatas di tempat-tempat hiburan malam di wilayah perkotaan, tetapi peredaran narkoba juga telah membidik daerah permukiman, kampus, sekolah, bahkan wilayah perdesaan.

Baca Juga: Tito Minta APIP Mampu jadi Sapu yang Bersihkan Penyelenggaraan Pemda 

Baca Juga: Istri Tito Minta Orang Tua Awasi Penggunaan Gadget pada Anak 

"Kepada anak-anak kita semua, ingat! Kalian harus mengetahui bahwa (kalian) adalah sasaran utama dari (para) pengedar narkoba ini," ujar Tri mengingatkan.

Lebih lanjut, Tri juga menjelaskan tentang dampak negatif dari kemajuan digital yang sama bahayanya dengan penyalahgunaan narkoba. Sebab, apabila digunakan dengan tidak bertanggung jawab, kemajuan digital ini dapat merusak mental generasi muda. Oleh karena itu, ia pun meminta semua pihak bergandengan tangan untuk mencegah keduanya terjadi.

Baca Juga: Tinjau TMII ala Vloggy Bareng Pratikno, Tito Dorong Revitalisasi 

Baca Juga: Soal Deklarasi Apdesi, Menteri Tito Diskakmat Pimpinan MPR 

"Kalian harus betul-betul sadar dan melindungi diri kalian untuk terhindar dari pengedar narkoba ini, semua mempunyai gadget berarti sudah mengetahui hal-hal negatif apabila menggunakan narkoba," tandasnya.

Tri mengapresiasi BNN, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan semua pihak yang turut mendukung program OASE, utamanya dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia pun berharap generasi muda tumbuh sehat, tangguh, dan dapat menjadi pemimpin di masa depan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, DKI Jakarta, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/