Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Olahraga
Islamic Solodarity Games 2022 Konya

Angkat Besi dan Renang Diproyeksikan Pasok Medali di Konya

Angkat Besi dan Renang Diproyeksikan Pasok Medali di Konya
LIfter angkat besi putri Indonesia, Natasya bersama CdM Kontingen Indonesia, Rafiq Hakim Radinal. (Foto: NOC Indonesia)
Senin, 15 Agustus 2022 14:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perjuangan Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya masih berlanjut. Hari ini, Senin (15/8/2022), Kontingen Garuda berpotensi menambah raihan medali di beberapa cabang olahraga, di antaranya angkat besi dan renang.

Hingga tadi pagi, Tim Indonesia menempati ranking 6 dengan raihan 12 medali emas, 9 perak, 12 perunggu. Capaian saat ini jauh lebih baik dibandingkan perolehan di edisi ISG sebelumnya, Baku 2017 kala Tim Indonesia menutup perjuangan di ranking 8 dengan 6 emas, 29 perak, 23 perunggu.

“Hari ini tepat tujuh hari setelah pembukaan ISG dan Alhamdullillah Tim Indonesia sampai saat ini mampu memperbaiki peringkat dibanding penyelenggaraan sebelumnya di Baku 2017,” kata Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal, Senin (15/08).

“Insya Allah posisi ini bisa kami jaga karena masih ada potensi-potensi medali Tim Indonesia. Contohnya hari ini, berdasarkan analisa Komisi Sport Development NOC Indonesia, kita bisa mendapat tambahan medali lagi dari cabor angkat besi dan renang.”

Sebagai informasi, angkat besi tampil luar biasa di ISG dengan menjadi cabang olahraga yang mendominasi perolehan medali untuk Tim Indonesia, yakni 12 emas, 7 perak, 7 perunggu. Angka ini masih berpotensi bertambah karena lifter putri Nurul Akmal akan bertanding di kelas +87kg pada sore hari waktu setempat atau Senin malam WIB.

“Nurul salah satu atlet yang potensial mendapat medali. Selain itu perenang putri Izzy Dwifaiya juga memiliki potensi yang sama di kelas 1500m gaya bebas putri, begitu juga ada beberapa atlet kita yang lain. Mari kita doakan bersama semoga mereka bisa mengharumkan perjuangan Merah Putih di ISG di tengah rivalitas yang cukup sengit di sini,” kata Rafiq. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/