Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Olahraga

Sukses Lahirkan DBON, Menpora Amali Dapat Penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Unesa

Sukses Lahirkan DBON, Menpora Amali Dapat Penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Unesa
Menpora Amali saat menerima penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Rektor Unesa Prof. Dr Nurhasan. (Foto: Humas Kemenpora)
Senin, 15 Agustus 2022 14:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mendapat penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Penghargaan ini diberikan karena Menpora asal Partai Golkar memiliki kontribusi besar dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusasi (SDM( Indonesia, khususnya prestasi atlet olahraga dengan melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rektor Unesa Prof. Dr Nurhasan dan Ketua Senat Unesa Haris Supratno pada acara Dies Natalis ke-58 tahun 2022 kepada Menpora Amali di Graha Unesa, Surabaya, Senin (15/8) pagi. Rektor Unesa menilai Menpora Amali memiliki kontribusi besar dalam menciptakan regenenarasi atlet dengan melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional.

“Unesa selalu memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang terus memberikan kontribusi atas pengembangan SDM Indonesia menjadi lebih baik, salah satunya adalah Menpora Amali yang memiliki kontribusi, luar biasa dalam meningkatkan prestasi atlet olahraga nasional. Apalagi berkat Menpora lahirlah Desain Besar Olahraga Nasional yang bersinergi dengan perguruan tinggi,” jelasnya

Menpora Amali menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unesa yang merupakan teman seperjuangan memajukan olahraga Indonesia. "Pak Rektor ini luar biasa untuk membawa Unesa selangkah lebih maju. Perjalanan usia yang cukup panjang, 58 tahun bukan usia yang singkat apalagi dari perguruan tinggi," kata Menpora.

Apa keterkaitan Menpora Amali dengan Unesa? Menpora Amali mengatakan kehadiran Ini bukan kehadirannya yang pertama, bahkan ketika pertama datang ke Unesa dirinya sudah diajak keliling naik kuda dan berhenti di salah satu bangunan laboratorium sport science.

Menurut Menpora Amali, menempatkan perguruan tinggi sebagai sentra pembinaan olahraga adalah tepat dan kita tidak akan rugi. Akan bermanfaat untuk mahasiswa, dan bisa digunakan masyarakat dengan baik. "Sesuai DBON, Unesa saya tempatkan menjadi salah satu sentra pembinaan olahraga khususnya usia dini di Jawa Timur," ujarnya.

Menpora Amali juga menjelaskan saat ini Kemenpora menempatkan 10 sentra di 10 provinsi, dan dimulai dari pulau Jawa. "Untuk Jawa Timur ada di Unesa, Jawa Tengah di Unes, Jawa Barat di UPI, Jakarta dan sekitarnya di UNJ. Sementara di luar pulau Jawa akan menyusul. Jadi anak-anak lulusan SD silahkan daftar di sini untuk menjadi atlet elite yang tanpa meninggalkan sekolah. Semuanya dibiayai oleh negara dan mudah-mudahan dengan cara ini prestasi kita bisa terdesain dengan baik," kata Menpora.

"Dengan DBON prestasi kita desain dan target. 2045 tepatnya 100 tahun merdeka, mimpi kita Indonesia bisa di peringkat 5 dunia. Untuk menuju ke sana harus terencana dengan baik, untuk menuju prestasi Olimpiade dan Paralimpiade. Saya yakin proses tidak akan pernah membobongi hasil," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/