Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dapat Gelar Profesor dari UNNES, Menpora Amali: Ini Penghargaan Luar Biasa

Dapat Gelar Profesor dari UNNES, Menpora Amali: Ini Penghargaan Luar Biasa
Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum mengalungkan Samir kepada Menpora Amali pada acara pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Kebijakan Olahraga. (Foto: Humas Kemenpora)
Sabtu, 20 Agustus 2022 19:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali resmi menyandang gelar Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) di Auditorium Prof Wuryanto UNNES Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022).

Salah satu dasar pemberian gelar Profesor kehormatan di bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) itu terkait lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dirinya menyebut jika ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa baginya. "Dengan posisi saya sekarang sebagai guru besar atau profesor, tentu saya harus bisa melakukan tugas-tugas sebagai guru besar dimana home base saya adalah di UNNES. Saya kira ini merupakan suatu penghargaan yang menurut saya luar biasa," ucap Menpora Amali usai pengukuhan yang dilakukan oleh Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Menpora bergelar Profesor itu menggaransi bahwa tidak akan ada yang terhalangi terhadap tugas-tugas akademik yang akan dilakukannya, meski saat ini dirinya menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang membantu berputarnya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo, terlebih dengan kehadiran Perpres 86 Tahun 2021, tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Saya adalah bagian dari kampus ini dan tugas saya sebagai Menpora tidak akan menghalangi kerja-kerja saya, dimana tugas-tugas akademik akan saya lakukan dan rekan-rekan sudah tahu sendiri apa yang telah saya lakukan bersama UNNES, khususnya untuk DBON, sehingga kita akan pacu itu, apalagi ada model yang akan kita gunakan untuk pendamping DBON itu, yakni seperti hasil yang telah saya paparkan sebelumnya," ucap menteri bergelar Profesor itu.

GoNews Bersama personil Humas Kemenpo
Bersama personil Humas Kemenpora.

"Mudah-mudahan ini akan membawa perkembangan yang signifikan di dunia olahraga kita melalui tata kelolanya, sports sciencenya serta lainnya dan kita dorong UNNES ini menjadi universitas kelas dunia," tambah Prof. Amali.

Berbicara terkait DBON, Menpora Amali menyebut jika pihaknya menempatkan perguruan tinggi atau kampus menjadi partner utama untuk pembinaan keolahragaan, baik itu olahraga prestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga rekreasi.

"UNNES menjadi salah satu sentra pembinaan talenta-talenta muda di bidang olahraga untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Kita tahu ada 10 sentra, diantaranya adalah ini, kemudian di Jawa Timur adalah UNESA, Jawa Barat di UPI, DKI Jakarta di UNJ, kita akan dorong ini, karena ini merupakan kebijakan yang sudah ada dasar hukumnya, yakni Perpres 86 Tahun 2021," ungkapnya.

"Memang ini tidak mudah, sehingga kita harus mensinergikan berbagai pihak, tapi saya meyakini kalau kita punya tekad yang sama dan dengan prinsip-prinsip model yang saya sampaikan tadi, insha Allah mimpi kita akan terwujud sesuai apa yang kita inginkan," tuturnya.

GoNews Bersama para Guru Besar UNNES.
Bersama para Guru Besar UNNES.

Dalam pemaparan sebelum pengukuhan, Menpora Amali menyebut jika fokusnya terhadap cabang-cabang olahraga sesuai dengan kajian tim pakar, yakni cabang-cabang olahraga yang mengandalkan akurasi dan teknik dengan memiliki target.

"Target kita saat ini adalah menuju Olimpiade Paris 2024, sehingga SEA Games 2023 di Kamboja dan Asian Games 2023 di China, menjadi tempat kita untuk melihat sejauh mana sekaligus mempersiapkan para atlet-atlet yang akan kita dorong semaksimal mungkin untuk bisa lolos kualifikasi baik untuk Olimpiade maupun Paralimpiade," tuturnya.

"Jadi saya dan teman-teman di perguruan tinggi mempunyai keyakinan Insha Allah mimpi itu akan terwujud kalau kita bisa bersinergi, fokus, memiliki target dan tahapan-tahapannya dilakukan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/