Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Sandiaga Uno Diminta Gantikan Suharso Monoarfa jadi Ketua Umum PPP

Sandiaga Uno Diminta Gantikan Suharso Monoarfa jadi Ketua Umum PPP
Sandiaga Uno hadiri acara salah satu kegiatan Partai Persatuan Pembangunan. (Foto: Istimewa)
Senin, 05 September 2022 13:47 WIB

JAKARTA - Suharso Monoarfa resmi diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP. Pemberhentian itu setelah tiga pimpinan majelis PPP melayangkan surat ketiga. Ketiga pimpinan majelis yaitu Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan telah menarik kesimpulan bahwa telah terjadi kegaduhan di internal partai akibat Suharso Monoarfa.

"Dengan berat hati Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan FATWA Majelis," kata Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M.

Tokan, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (5/9/2022). Adapun surat ketiga tersebut dilayangkan pada 30 Agustus 2022, yang berisi fatwa Memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari Jabatan Ketua Umum DPP PPP.

Setelah melayangkan surat ketiga, tiga pimpinan majelis PPP langsung mendatangi Mahkamah Partai untuk meminta pendapat hukum. "Serta meminta Pengurus Harian (PH) DPP PPP segera melaksanakan rapat untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum untuk mengisi lowongan jabatan tersebut," lanjutnya.

Diketahui, Mahkamah Partai melakukan rapat pada 2-3 September di Bogor untuk membahas soal fatwa surat ketiga itu. Hasilnya, Mahkamah Partai sepakat atas usulan tiga pimpinan majelis untuk memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP masa bakti 2020-2025.

Sebelum petinggi partai berhentikan Suharso Monoarfa dari Ketum PPP, sejumlah kader di daerah pun pernah mengusulkan beberapa nama untuk menjadi Ketum PPP yang baru. salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga diminta agar menjadi Ketua Umum PPP saat bersilaturahmi dengan pengurus DPW PPP Lampung di Bandar Lampung, Sabtu (27/8/2022) lalu. "Ini gonjang-ganjingnya (polemik amplop kyai Suharso Monoarfa) sampai daerah. Saya minta Pak Sandiaga jadi ketua Umum," ujar Wakil Ketua DPW PPP Lampung Yushardi.

Permintaan tersebut menurut Sandiaga, merupakan kehormatan, namun tidak bisa ia terima. Sandiaga Uno mengatakan bahwa Ketua umum PPP Suharaso Monoarfa adalah pamannya sendiri. Lagipula, kata Sandiaga, tugas ketua umum sangat berat, diiringi harapan internal PPP yang merupakan partai besar berasaskan islam. Ia berharap konflik internal di PPP dapat segera diselesaikan dengan baik.

Selain itu, para kader PPP Lampung juga menawarkan agar Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden pada pemilu 2024. "Saya akan bekerja sekuat tenaga untuk menghasilkan capaian-capaian yang baik. Nanti biarkan para elit dari partai politik yang menentukan pilihannya di tahun 2023," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/