Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
19 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
19 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
18 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!

Soal Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!
Foto: Cak Imin (Agung Pambudhy/detikcom).
Rabu, 07 September 2022 16:46 WIB

JAKARTA - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons kemungkinan duet Prabowo-Puan di pilpres mendatang. Cak Imin mengatakan jika Prabowo ingin menang di 2024, berduet dengannya adalah keputusan yang tepat.

"Ya kalau mau menang ya sama saya, gitu, kan," kata Cak Imin kepada wartawan saat acara peluncuran bukunya di Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Terkait pencapresan di Koalisi Gerindra dan PKB, Cak Imin menjelaskan saat ini posisi dirinya dan Prabowo sama-sama sebagai calon presiden yang diusung oleh masing-masing partai. Cak Imin mengatakan pengusungan dirinya sebagai capres merupakan keputusan Muktamar PKB.

Namun, lanjutnya, apabila dia hendak dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden, maka harus digelar forum internal kembali. "Jadi keputusan saya nyapres ini kan keputusan Muktamar, ya. Keputusan Muktamar harus jadi capres. Nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres ya saya harus Muktamar lagi, mengundang seluruh cabang dan DPW untuk mendiskusikan," ujarnya.

Soal duet capres-cawapres yang melibatkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Koalisi Gerindra-PKB sempat disinggung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa. Dia mengatakan akan mempertimbangkan Puan menjadi cawapres jika hendak maju bareng Prabowo.

Dengan catatan, pengusungan Puan oleh koalisi ini harus mengantongi restu dahulu oleh Cak Imin. "Konfigurasi kita pertimbangkan, kalau Puan mau jadi wakil. Tapi harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin, mau enggak Pak Muhaimin mengalah?" ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9) lalu.

Desmond menegaskan Gerindra tidak ingin meninggalkan PKB yang sudah lebih dulu bersama-sama membangun koalisi. Desmond menyatakan lebih memilih sang ketum, Prabowo, untuk dipasangkan dengan Cak Imin ketimbang Puan.

"Masa Muhaimin yang sudah teman bagus, tiba-tiba Puan datang geser Muhaimin, kalau Muhaimin mau boleh lah, kalau enggak, saya lebih setuju sama Muhaimin daripada Puan ya," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/