Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Politik

Pentingnya Mengurai Persoalan Pendidikan Keagamaan

Pentingnya Mengurai Persoalan Pendidikan Keagamaan
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro. (Foto: Istimewa)
Kamis, 15 September 2022 02:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Pendidikan Keagamaan Komisi VIII DPR RI, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Kementerian Agama guna mengurai persoalan pendidikan Agama.

Dalam acara tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro megatakan, persoalan yang tengah dihadapi di kalangan dunia pendidikan keagamaan di Indonesia memang cukup rumit.

Hal ini kata Dia, karena kompleksitas persoalan yang terjadi dan patut mendapatkan perhatian lebih oleh semua komponen pemangku kebijakan.

"Masalah pendidikan keagamaan begitu kompleks. Dari sisi perlakuan aja berbeda dibanding pendidikan umum, perlakuan terhadap kesejahteraan gurunya, terhadap lulusannya, fasilitasi lembaganya, afirmasinya dan lain-lain," kata Nurhuda, Kamis (15/9/2022) kemarin.

Menurutnya, sektor pendidikan keagamaan di Indonesia juga memiliki peran yang sangat besar dan strategis bagi kelangsungan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam mencetak generasi muda yang unggul.

"Padahal pendidikan keagamaan memberikan sumbangan yang sangat besar bagi pembangunan bangsa dan negara. Selain itu pendidikan keagamaan sangat efektif untuk pembentukan karakter yang kuat bagi anak-anak kita," ujarnya.

Oleh sebab itu, Nurhuda menyebut bahwa pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian lebih kepada pendidikan agama di Indonesia.

Dan sebagai mitra kerja pemerintah, maka DPR RI akan berupaya keras bagaimana mengatasi berbagai persoalan dan hambatan yang ada di sektor pendidikan agama di Indonesia ini.

Karena tujuan utama dari perhatian dan pengembangan pendidikan agama ini, maka diharapkan ada kemajuan yang lebih baik ke depannya.

"Panja Pendidikan Keagamaan yang dibentuk oleh Komisi VIII DPR RI mencoba mengurai berbagai masalah untuk menemukan solusi bersama bagi kemajuan pendidikan keagamaan,” tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/