Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Politik

IPR: Dukungan JK Bisa jadi Modal Airlangga Cari Cawapres

IPR: Dukungan JK Bisa jadi Modal Airlangga Cari Cawapres
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam suatu kesempatan. (foto: ist.)
Senin, 19 September 2022 15:27 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan kepada wartawan, Senin (19/9/2022), dukungan mantan Wakil Presiden RI (2014-2019) Jusuf Kalla (JK) pada Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 adalah hal positif. Airlangga dan JK adalah tokoh Golkar, meski JK tidak masuk dalam kepengurusan Golkar.

"Hal yang bagus-bagus saja jika Pak JK mendukung Pak Airlangga, kenapa? Karena keduanya juga tokoh Golkar, walaupun saat ini tidak masuk kepengurusan. Artinya keduanya memang dekat. Keduanya memang tokoh Golkar. Oleh karena itu saya melihat hal yang positif jika Pak JK itu mendukung Pak Airlangga," tegas Ujang sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: Airlangga Hadiri Haul Leluhurnya, Kyahi Ageng Gribig 

Baca Juga: Punya Mangkunegaran dan Kasunanan, Airlangga Sebut Solo Punya Twin Engine 

Ujang mengungkapkan, proyeksi nama pendamping sebagai calon wakil presiden (Cawapres) ketika maju ke Pilpres 2024. Cawapres bisa diambil dari internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau dari eksternal. "Bisa di internal KIB. Di situ ada Zulhas, kalau Mardiono sulit ya, karena tidak dikenal. Atau dari pihak eksternal KIB," ujarnya.

Ujang menegaskan jika Airlangga maju sebagai Capres dari KIB, maka akan lebih baik jika Cawapres diambil dari eksternal. "Jadi kalau skemanya jika JK mendukung Airlangga dan Airlangga (menjadi) capres di KIB, maka cawapres diambil dari eksternal. Bagus-bagus saja Cawapres bukan diambil dari internal, karena Zulhas tidak mengantrol elektabilitas Airlangga, maka yang mengantrol adalah dari eksternal," ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Pesantren, Airlangga Jaga Basis Konstituen di Jatim 

Baca Juga: Airlangga Dinilai Berjasa Tanggulangi Pandemi 

Menurutnya, Cawapres dari eksternal diharapkan bisa mendongrak elektabilitas Airlangga. Ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Itu yang bisa mendongkrak KIB atau Airlangga, Ganjar, Khofifah, Mahfud MD. Itu hal positif menurut saya seandainya skema itu terjadi. Karena ini semua masih panjang, masih dinamis, masih terus berjalan sesuai dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi ke depan," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/