Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Politik

PKB: Bjorka Asli Terbahak-bahak Menghina Pemerintah yang Gagal Melacaknya

PKB: Bjorka Asli Terbahak-bahak Menghina Pemerintah yang Gagal Melacaknya
Ilustrasi Bjorka. (foto: Istimewa)
Senin, 19 September 2022 12:44 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid (Gus Jazil) menyoroti penangkapan Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur. Polri menangkap MAH lantaran diduga berperan membantu hacker Bjorka.

Jazilul Fawaid merasa prihatin karena Polri belum berhasil menangkap Bjorka asli. Menurutnya, MAH yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga merupakan korban Bjorka. "Kasihan pemuda asal Madiun itu ditangkap, terjerat masalah hukum. Dia itu seakan menjadi korban dari Bjorka. Sementara Bjorka asli belum ditangkap, apalagi ketahui motifnya," ujar Gus Jazil kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Wakil Ketua MPR itu menilai, pemerintah gagal melacak keberadaan Bjorka. Hal itu, kata Jazilul, sekaligus membuktikan Indonesia masih lemah menghadapi teror siber dan hacker semacam Bjorka. "Bahkan, tragisnya admin Bjorka yang asli terbahak bahak menghina pemerintah Indonesia, yang gagal melacak dan menangkapnya," tegas anggota komisi hukum itu.

Gus Jazil pun berharap, pemerintah bisa segera menangkap Bjorka asli. Pemerintah, kata dia, harus membuktikan bahwa pertahanan siber nasional juga sudah kuat. "Saya berharap hacker Bjorka segera ditangkap. Sekaligus buktikan pertahanan siber kita kuat," ujarnya.

Diketahui, MAH ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga membantu hacker Bjorka untuk membuat akun di aplikasi Telegram. Ia tidak ditahan hanya dikenakan wajib lapor ke polisi.

Sedangkan hacker Bjorka masih menjadi target polisi lantaran membocorkan data milik Ketua DPR Puan Maharani, data pribadi milik Menkominfo Johnny G Plate, dan mengklaim mempunyai dokumen surat menyurat kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) dengan Badan Intelijen Negara (BIN).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/