Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Sambil Bakar Ban dan Pakai Topi Ultah, Massa IMM Nyanyikan Sindiran untuk Puan

Sambil Bakar Ban dan Pakai Topi Ultah, Massa IMM Nyanyikan Sindiran untuk Puan
Demo IMM menolak Kenaikan harga BBM. (Foto: Istimewa)
Selasa, 20 September 2022 15:57 WIB

JAKARTA - Menutup aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Silang Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Senin petang (19/9), massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jakarta menggelar teatrikal parodi pesta ulang tahun.

Massa aksi berkumpul membentuk lingkaran dekat mobil komando. Mereka tampak mengenakan topi khas perayaan ulang tahun berbentuk kerucut dan berbagai warna.

Aksi yang dilakukan para mahasiswa tak lain untuk menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani yang merayakan ulang tahunnya usai rapat paripurna, saat mahasiswa tengah berdemo di depan gedung DPR/MPR. "Potong potong roti, BBM naik tinggi, Bu Puan happy-happy IMM turun aksi," isi lirik yang mereka nyanyikan.

Setelah menyanyikan lagu parodi tersebut, mahasiswa pun membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan. Di pengujung aksi, Ketua DPD IMM Jakarta, Ari Aprian Harapan, membacakan pernyataan sikap dari atas mobil komando.

Pertama mendesak Pemerintah agar segera mengeluarkan data yang valid dan aktual terkait tidak tepat sasarannya pemberian BBM Bersubsidi sebelum dinaikan.

"Kedua mendesak Pemerintah untuk segera mengembalikan harga BBM bersubidi dan melakukan solusi yang efektif dalam pemberian BBM bersubsidi dengan memberlakukan aplikasi MyPertamina yang terfilterisasi dengan jelas dan akurat terhadap penerima BBM bersubsidi," tutur Ari.

Ia pun berjanji akan menggelar aksi sampai harga BBM benar-benar turun.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/