Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Resmikan UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, Menag Launching Hari Santri

Resmikan UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, Menag Launching Hari Santri
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Kemenag)
Kamis, 29 September 2022 12:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKALONGAN - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas me-launching peringatan Hari Santri tahun 2022 bertempat di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan pada Selasa malam (27/9/2022).

Hadir pada acara tersebut, Kakanwil Kemenag Se-Indonesia, Kepala Kemenag Kab/Kota se-Jawa Tengah, Kepala Seksi PAKIS, Kepala Seksi PD Pontren se Jawa Tengah. Ribuan mahasiswa, santri, dan masyarakat tampak memadati lapangan kampus II UIN KH Abdurrahman Wahid.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutanya mengingatkan para santri tentang adanya pihak yang tidak suka dan benci dengan kemajuan para santri. Mereka melakukan generalisasi secara berlebihan atas peristiwa yang terjadi di pesantren. Menag mencontohkan, ketika ada satu atau dua santri yang diduga melakukan tindak kekerasan, hal itu kemudian digeneralisasi seakan menjadi potret perilaku umum para santri.

"Hal itu dilakukan karena ketidaksukaan. Ini harus dijawab oleh para santri," pesan Menag yang disampaikan melalui keteranan pers pada Kamis (29/9/2022) di Jakarta.

"Kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan," sambungnya.

Menag juga berpesan kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian yang sama. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi. "Bukan kita melawannya dengan kebencian, tapi prestasi. Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya," tutur Menag.

Untuk diketahui, Hari Santri diperingati sejak tahun 2015, setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menag mengingatkan bahwa negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu. Mereka ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.

"Hari Santri adalah pemberian, anugerah, penghargaan dari Pemerintah, Presiden Joko Widodo kepada para santri yang diakui telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini," tandasnya.

"Hari Santri itu pengakuan atas jasa masa lalu. Itu bukan pengakuan atas apa yang kalian lakukan sekarang," sambungnya.

Untuk itu, Menteri Agama mengajak para santri masa kini untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dengan belajar secara bersungguh-sungguh. "Gunakan kesempatan yang ada untuk menempa diri dan mengukir prestasi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/