Lingkar Madani Nilai Tawar-Menawar Parpol Hal Normal
"Ya ini tawar-menawar karena persoalan di sana. Kalau satu partai mangkat, keluar maka akan berat dengan yang lain. Sehingga tiap partai di sini punya posisi yang kuat. Karena itu setiap partai belum bisa menyatakan buru-buru untuk bergabung dengan partai A, B selama belum jelas keuntungan politik yang mereka dapatkan dari koalisi itu," tegas Ray sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Baca Juga: KIB Diyakini Terbuka hingga Agustus 2023
Baca Juga: Kandidasi Capres-Cawapres Dinilai jadi Ujian Kohesi KIB
Kabar yang beredar saat ini, Partai Persatuan Pembangunan akan mengevaluasi keberadaan mereka di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Mukernas mendatang. Sementara itu PKS mengatakan, mereka didekati Partai Golkar, meski masih terus mematangkan komunikasi dengan Nasdem dan Partai Demokrat.
Pemberitaan menyebut, keberadaan PPP di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) dipertanyakan ketika partai berlambang Ka'bah itu memiliki Ketua Umum baru, Mardiono. Sementara Mardiono sempat mengatakan PPP masih akan berada di KIB namun Wakil Ketua Umum PPP Asrul Sani mengisyaratkan nasib PPP di KIB akan diputuskan dalam Mukernas.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |