Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Menghilang, Reza Paten Harusnya Senasib Seperti Indra Kenz dan Bos DNA Pro

Menghilang, Reza Paten Harusnya Senasib Seperti Indra Kenz dan Bos DNA Pro
Reza Syahrani atau biasa dipanggil Reza Paten. (Foto: Pikiran Rakyat)
Minggu, 02 Oktober 2022 13:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pamer kekayaan atau flexing telah menjadi fenomena baru di Indonesia saat ini. Sejumlah orang mempertontonkan harta yang dimilikinya, mulai dari uang, kendaraan, rumah, hingga pakaian yang dikenakan.

Salah satu orang yang menjadi sorotan karena tindakan flexingnya adalah Reza Syahrani atau biasa dipanggil Reza Paten.

Kala itu, dia membuat gempar publik Tanah Air lantaran membeli headband milik Atta Halilintar dengan harga yang sangat fantastis. Tak tanggung-tanggung, Reza memberikan uang cash senilai Rp2,2 miliar agar mendapatkan headband milik Atta.

Dia juga membeli sepeda Brompton yang dilelang Taqy Malik dengan harga Rp777 juta. Padahal hanya sepeda tersebut hanya senilai puluhan juta rupiah.

Tak heran, di media sosial pun banyak yang mempertanyakan latar belakang Reza Paten.

Berdasarkan hasil penelusuran, Reza Paten merupakan distributor sekaligus leader robot trading Net89. Pria asal Surabaya ini mulai eksis di Net89 pada tahun 2019.

Dalam waktu 2,5 tahun, Rieza disebut berhasil meraup cuan senilai Rp100 miliar dari perdagangan forex. Selain itu, pada tahun 2021, ia juga pernah berhasil menjual software robot trading sekitar Rp500 miliar.

Reza diketahui menjadi bagian dari Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dll) dan komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi dengan nama "Podosugi". Ia juga diketahui merupakan bagian dari PT Ruang Nyaman Abadi.

Sayangnya, di tengah situasi itu, Reza yang kerap memamerkan kekayaanya berkat menjadi Leader di Net89 tiba-tiba menghilang. Aktivitas Reza Paten di medsos terakhir terjadi pada bulan April. Sejak itu, tidak pernah ada unggahan, baik foto atau video.

Reza seolah melepas tanggungjawabnya untuk membantu para nasabah mendapatkan kembali uangnya yang tersangkut di broker setelah mendapat keuntungan yang sangat besar dari para member Net89.

Sosok Reza Paten sebenarnya sama persis dengan Indra Kenz di Binomo atau Steven Richard di DNA Pro. Mereka sama-sama gemar melakukan flexing atau pamer kekayaan.

Semua itu dilakukan guna menarik masyarakat agar tergiur ingin menjadi member dan menaikan popularitasnya.

Bedanya, Indra Kenz dan Steven Richard telah ditangkap polisi dan diadili atas tindakan pencucian uang dan penipuan. Sementara Reza Paten hingga saat ini masih menghilang dan enggan mempertanggungjawabkan tindakannya..***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/