Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - FIFA mengibarkan bendera setengah tiang di markas pusat sebagai bentuk penghormatan para korban Tragedi Kanjuruhan.
Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka saat partai Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tersaji di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Duel bertajuk Derbi Jawa Timur tersebut berakhir dengan kerusuhan setelah tuan rumah Arema FC takluk dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Kekalahan tersebut adalah yang pertama bagi Arema FC setelah 23 tahun tak terkalahkan saat bermain di kandang dari Persebaya Surabaya.
Pascalaga, beberapa pendukung memasuki lapangan untuk meluapkan kekecewaannya atas hasil tersebut terhadap para pemain dan ofisial Arema.
Seperti dilaporkan sebelumnya, kericuhan semakin melebar dengan terjadinya kepanikan massa akibat adanya tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Hingga berita ini diterbitkan, tercatat ada sekitar 182 korban jiwa dan lebih dari 300 orang yang mendapatkan perawatan.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan melalui laman resmi otoritasnya bahwa ini adalah hari yang gelap bagi seluruh insan sepak bola. "Dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Semua bendera Asosiasi & Konfederasi Anggota FIFA sekarang berkibar setengah tiang di markas besar FIFA, sebagai penghormatan kepada semua orang yang kehilangan nyawa,".***
Kategori | : | Peristiwa, Internasional, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta |