Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Internasional

Menko Airlangga: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jadi Prioritas dalam Akselerasi Upaya Transisi Energi

Menko Airlangga: Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jadi Prioritas dalam Akselerasi Upaya Transisi Energi
Kamis, 06 Oktober 2022 15:15 WIB
JAKARTA – Indonesia telah berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat. Komitmen Indonesia tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui transformasi ekonomi hijau.

Dalam acara launching Kerjasama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation di Jakarta, Kamis (6/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memprioritaskan pengembangan transisi energi menggunakan EBT.

GoNews

“Pengembangan PLTA Kayan Cascade yang bisa mengembangkan sampai sekitar 12 GW ini sudah menjadi perhatian Bapak Presiden Joko Widodo, dan ini sudah menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat. Pemerintah juga menargetkan 23% dari keseluruhan sumber energi di Indonesia berasal dari renewable energy di tahun 2026,” kata Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengharapkan bahwa kerja sama yang telah terjalin tersebut dapat mulai terlihat kemajuannya di tahun 2023, sehingga dapat meningkatkan kecepatan upaya transisi energi yang tengah dilakukan Indonesia.

GoNews

Sebagai informasi, Indonesia merupakan pasar utama Sumitomo Corporation (SC) Group untuk bisnis ketenagalistrikan, dimana PLTA Kayan Cascade sendiri diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan PLTA Kayan Cascade membutuhkan investasi sebesar USD 17,8 miliar.

Kapasitas PLTA Kayan Cascade pada tahap pertama direncanakan sebesar 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2026. Sementara itu, tahap kedua hingga tahap kelima masing-masing akan memakan waktu 2 hingga 3 tahun dari tahap pertama.

GoNews

“PLTA Kahyan Cascade merupakan integrated power source yang diharapkan dapat melistriki kawasan industri di Tanah Kuning di Kalimantan Utara dan diharapakan ini juga menjadi integrated economic zone,” jelas Menko Airlangga.

Menutup sambutannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pengembangan energi dan insdustri berbasis hijau terus didorong karena sangat diperlukan sebagai sumber energi di masa mendatang yakni green energy dan juga diperuntukkan bagi berbagai smelter berbasis green power.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan menggandeng Sumitomo Corporation, maka tentunya bisa juga menggandeng berbagai industri hilir lainnya. Pemerintah juga mengharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan. Tidak hanya sebatas penandatanangan memo kerja sama, tetapi juga bisa direalisasikan,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, jajaran Sumitomo Corporation dan Kayan Hydro Energy. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/