Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
6 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh Diterjang Banjir, Diduga 3 Siswa Meninggal

Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh Diterjang Banjir, Diduga 3 Siswa Meninggal
embok MTsN 19 Pondok Labu Roboh Diterjang Banjir. (Foto: Damkar)
Kamis, 06 Oktober 2022 17:49 WIB

JAKARTA - Tembok bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) 19 yang berlokasi di Pondok Labu, Jakarta Selatan roboh usai diterjang banjir. Hal ini dibenarkan Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra.

"Dugaan sementara tembok roboh akibat luapan air banjir," ujar Multazam saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 6 Oktober 2022.

Multazam menjelaskan, peristiwa robohnya tembok bangunan MTS itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sampa dengan saat ini, Multazam menyebut pihaknya masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

"Kami masih fokus evakuasi korban dan bantu pemadam dan SAR," ungkapnya.

Sampai dengan saat ini, Multazam belum mengungkap lebih jauh berapa orang yang menjadi korban akibat peristiwa itu. Berdasarkan informasi, 3 orang dilaporkan meninggal dunia dan 5 orang luka-luka. Kompol Multazam mengaku akan melakukan pengecekan korban di rumah sakit. "Masih di cek di RS ya, sedang di cek," tandas Multazam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pendidikan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/