Polri Unggah Komik Animasi Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Gambar 3 Hoax Banget!
JAKARTA - Baru-baru ini sepak bola Indonesia baru saja mengalami duka yang mendalam, setelah tragedi di Kanjuruhan. Dari tragedi tersebut, banyak yang mengucapkan belasungkawa dan bahkan melakukan penghormatan disetiap pertandingan yang digelar.
Begitupun Polri, dengan mengunggah beberapa gambar yang mengharapkan kejadian tersebut tidak terulang dan menjadi tragedi yang terakhir sepanjang sejarah.Dilansir dari akun Twitter @DivHumas_Polri pada 8 Oktober 2022, Polri berharap dari kejadian itu bisa belajar dan memperbaiki diri demi sepakbola yang baik kedepannya.
"DUKA SEPAK BOLA INDONESIA, Duka yang mendalam untuk semua korban dari tragedi ini. Cukuplah ini menjadi yang terakhir dan dari sini, kita semua bisa belajar dan memperbaiki diri. Demi sepak bola yang lebih baik," tulis akun @DivHumas_Polri.
Namun, unggahan gambar tersebut dinilai warganet tidak pas dengan kejadian. Sontak, banyak warganet yang mengomentari dengan bermacam komentar.Pasalnya, warganet pun menyayangkan tindakan yang tidak dibenarkan saat penanganan dilakukan oleh oknum polisi.
"Permainan adalah permainan, menang kalah hal biasa, suporter masuk ke lapangan selepas pertandingan usai juga hal biasa walaupun tidak di benarkan, tindakan mengatasinya harus tetap terukur dan tidak membabi buta yang justru malah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," kata akun AlasBanjaran.
Adapun yang menanyakan ide dari sebuah tragedi dijadikan gambar tersebut. "Ide siapa sih ada tragedi begini dibikin komik. Mana diapprove atasan," kata akun senjatanuklir.
"Gambar 3 hoax banget, di video malah ngamuk-ngamuk ke supporter," kata akun HilterMalang.
"Foto animasi yang di upload gak nyambung dengan penyebab meninggalnya suporter Aremania. Tidak ada pertikaian antara suporter, yang ada Suporter menghindari Gas Air Mata sehingga terjadi Desak''kan dan mengakibatkan meninggalnya para suporter," kata akun thawil_ibrahim.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta |