Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

Komisi III DPR: Jokowi Panggil Kapolri dan Kapolres se-RI Sejarah Baru, Kondisi Urgent

Komisi III DPR: Jokowi Panggil Kapolri dan Kapolres se-RI Sejarah Baru, Kondisi Urgent
Wakil Ketua Komisi III DPR dari NasDem Ahmad Sahroni. (Foto: Fadlan/kumparan)
Jum'at, 14 Oktober 2022 14:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Presiden Jokowi memanggil jajaran kepolisian mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit hingga Kapolres se-Indonesia ke Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melihat pemanggilan itu berkaitan dengan berbagai skandal dan pelanggaran aturan yang belakangan dilakukan institusi Polri.

Sahroni mengapresiasi pemanggilan tersebut. Ini pun dinilainya tanda bahwa kondisi Polri sudah gawat dan betul-betul perlu evaluasi menyeluruh.

"Sejarah baru di mana Presiden memanggil semua pejabat Polri ke Istana. Ini tak pernah terjadi sebelumnya, dan ini tandanya kondisi sudah urgent. Jadi saya rasa ini adalah langkah yang pas karena memang jika melihat ke belakang, kepolisian secara menyeluruh harus diluruskan kembali pola pikir, pola kerja, dan pola komandonya. Jadi pemanggilan ini adalah langkah yang sangat baik," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10).

Sahroni meyakini, pemanggilan ini juga merupakan 'kuliah' langsung dari Presiden kepada jajaran polisi agar tidak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan. "Tak bisa dipungkiri, banyak sekali polisi dari tingkat Polres yang bertingkah dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai sebagai pengayom masyarakat," ujarnya.

"Mereka terkadang merasa gagah sendiri, padahal Pak Kapolri sudah sering memberikan arahan tentang menjadi pelayan masyarakat yang baik. Makanya dengan dipanggil, mereka akan diberi satu mata kuliah langsung dari Bapak Presiden Republik indonesia,” tambah dia.

Ia berharap, pemanggilan ini bisa mengakhiri berbagai polemik yang dilakukan polisi di masyarakat. "Kita tahu di polisi belakangan ini ini banyak oknum bahkan kesatuan yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur, hingga menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat. Karenanya panggilan presiden ini merupakan wujud konkret dari upaya perbaikan atas institusi Polri," pungkasnya.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan pengarah kepada jajaran Polri yang meliputi pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia, Jumat (14/10). Meski, Jokowi enggan mengungkapkan apa saja yang akan dibahas dalam pengarahan besok. "Ya, besok didengarkan [arahannya]. Masih besok," kata Jokowi di Kantor Pos Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/