Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Golkar Ogah Dikaitkan dengan Kader di Go-Anies: Kuningnya Hanya Gimik

Golkar Ogah Dikaitkan dengan Kader di Go-Anies: Kuningnya Hanya Gimik
Ketua DPP Partai Golkar Mautya Hafid. (Foto: Youtube)
Minggu, 23 Oktober 2022 22:59 WIB

JAKARTA - Partai Golkar merespons sikap politik sejumlah kadernya yang terang-terangan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju capres di Pilpres 2024 dalam Go-Anies. Para kader yang membawa warna kuning khas Golkar dalam deklarasi dukungan itu disebut tak punya legitimasi.

"Kuning itu ada kuning yang legitimate, tapi juga ada orang-orang yang mengaku kuning tapi nggak punya legitimasi sama sekali," kata Ketua DPP Golkar Meutya Hafid saat dihubungi, Minggu (23/10/2022).

Meutya mengatakan para kader yang mengatasnamakan warna kuning itu tiada beda dengan deklarasi relawan umumnya. "Deklarasi-deklarasi yang mengatasnamakan kuning-kuning itu tidak ada bedanya sama deklarasi relawan ini dan itu biasa dalam soal dukung mendukung capres," ujarnya.

Ketua Komisi I DPR ini menegaskan 'kuning' yang memiliki legitimasi politik ialah Partai Golkar. Meutya mengatakan Partai Golkar tak terlibat dalam langkah relawan Anies ini. "Kuning yang legitimate itu ya Partai Golkar. Saya tidak melihat ada atribusi Partai Golkar dalam relawan itu. Jadi ya sekali lagi, hanya kelompok-kelompok relawan yang tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar serta tidak punya legitimasi politik," kata dia.

Terlebih, lanjutnya, upaya dukungan relawan ini dinilai tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam percaturan politik nasional. Menurut Meutya, warna kuning dalam konteks ini hanya dijadikan gimmick. "Kami juga tidak ingin merespons berlebihan karena kami yakini relawan ini juga tidak akan ada pengaruh yang signifikan dalam percaturan politik karena hanya dapat mendompleng warna saja. Kuning hanya digunakan sekadar gimmick saja," lanjut dia.

Relawan Go-Anies sebelumnya mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) serta membacakan ikrar kebulatan tekad mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 mendatang. Acara itu turut dihadiri oleh sejumlah politikus Partai Golkar.

Salah satu politikus partai berlambang pohon beringin yang hadir ialah Sofhian Mile dan Andi Sinulingga. Bahkan, Koordinator Nasional Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab mengaku dirinya masih berstatus sebagai kader Golkar. "Gerakan ini nggak. Saya memang kader Golkar," kata Sirajuddin saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).

Kendati begitu, dia menegaskan Relawan Go-Anies bukanlah gerakan yang diinisiasi Partai Golkar. Menurutnya, ini merupakan bagian dari haknya memilih siapapun menjadi Presiden 2024 mendatang. "Ini menjadi hak konstitusional saya untuk memilih siapapun nanti untuk menjadi presiden di 2024," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/