Bagi-bagi Kalender, Menteri BUMN 'Gerilya' ke Rumah-rumah Warga Depok
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - 'Bersih, Peduli dan Profesional'. Begitu tulisan yang tertera dalam Kalender 2023 yang bergambar Menteri BUMN Erick Thohir. Kalender tersebut dibagikan para relawan Erick Thohir ke sejumlah perumahan warga di Kota Depok Jawa Barat, Minggu (30/10/2022).
"Permisi bapak, Ibu, saya cuma ingin bagi-bagikan kalender baru nih. Maaf sebelumnya nama bapak/ibu siapa ya," tanya seorang relawan, sambil mencatat nama penerima kalender sembari memfoto pemilik rumah.
"Ini kampanye Capres bukan bang, kok gak ada kaosnya nih ehhehe," tanya salah satu warga. "Wah soal itu saya kurang paham pak, saya cuma ditugasin bagi-bagi kalender dan stiker saja pak," jawabnya.
Ratih warga Meruyung Kecamatan Limo, Depok, kepada GoNews.co juga mengaku didatangi dua orang yang bagi-bagikan kalender bergambar Erick Thohir. "Iya mas saya juga dikasih, sepertinya mereka gerilya ke rumah-rumah kampanye pak Erick nih," candanya.
Selain kalender, Ratih juga mengaku dibagikan browsur yang berisikan profil Menteri BUMN dan stiker. "Kalau saya baca isinya ya cuma pencitraan doang ini mah. Tapi tak masalah jadi ada kelender hehhe, tapi kalau bisa mah jangan cuma beginian, baju kek, duit kek," harapnya sambil tertawa lebar.
Untuk diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, beberapa kali masuk dalam radar lembaga survei. Bahkan dia disebut menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Elektabilitas Erick Thohir mampu mendongkrak peningkatan figur calon presiden (capres) seperti Prabowo. "Dengan Ganjar mau Prabowo ataupun Anies atau dengan yang lain tetap beliau sebagai cawapres adalah tokoh cawapres yang paling potensial. Bisa menjadi penentu peta Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.
Kinerja konsisten Erick Thohir di Kementerian BUMN juga menjadikannya figur yang semakin dicari. Pangi menjealaskan seperti pada pelaksanaan Pilpres 2024, catatan tingkat elektabilitas mempunyai peranan yang cukup penting untuk rujukan bagi partai politik (parpol) dalam mengusung kandidat pilihan. "Karena Pilpres kita ini adalah lapangannya data tidak ada incumbent dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," jelas Pangi.
Sebelumnya tercatat pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Charta Politika pada September 2022. Hasilnya menunjukkan Erick Thohir berhasil menempati posisi tiga besar figur cawapres potensial dengan perolehan 9,5 persen.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Barat |