Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
4
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
5
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
6
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

MTQ VI Korpri 2022 Sumatera Barat Gunakan Sistem Penilaian Digital

MTQ VI Korpri 2022 Sumatera Barat Gunakan Sistem Penilaian Digital
Selasa, 08 November 2022 16:44 WIB

PADANG - Rangkaian acara MTQ VI Korpri Nasional di Padang, Sumatera Barat terus berjalan secara simultan.

Sebelum dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Istana Gubernuran Sumbar, Senin (7/11/2022) nanti, siang harinya panitia melakukan orientasi Dewan Hakim MTQ Korpri.

Hal menarik dalam MTQ VI Korpri ini adalah sistem penilaian bagi para peserta anggota kafilah yang berlomba menggunakan aplikasi digital dan paperless. "Siang ini kita membahas teknis Dewan Hakim dan Dewan Pengawas bagaimana menilai peserta MTQ dengan cara digital," kata Zudan dalam pengantar dan arahannya.

Zudan menjelaskan, karena peserta MTQ VI Korpri ini sangat banyak, maka proses mengamulasikan nilai dilakukan secara digital. Sehingga akan memotong waktu lomba tanpa mengurangi kualitasnya.

"Tugas Dewan Hakim memberikan tanda mana yang baik, lebih baik, dan paling baik. Di tangan Dewan Hakim kami sandarkan objektivitas. Ini kata kuci yang sangat penting," kata Ketum Korpri Nasional.

Zudan sangat mengapresiasi selama ini Dewan Hakim dan Dewan Pengawas memiliki marwah yang sangat tinggi. Zudan pun menjamin tidak pernah ada yang mengintervensi satu pun anggota Dewan Pengawas, dan Dewan Hakim. "Standar objektivitas yang paling tinggi, tidak boleh mengintervensi Dewan Hakim dan Dewan Pengawas," kata Zudan.

"Keputusan ada di Dewan Hakim dan Dewan Pengawas. Perubahan metode penilaian hanya metode agar penyelenggaraan MTQ Korpri menjadi semakin baik. Semangatnya ada lah improvement terus menerus," ujarnya menambahkan

Ketua Dewan Pengawas MTQ VI Korpri Nasional, Prof. Nassaruddin Umar mengatakan, ASN merupakan dapur pengelola negara. "Kalau ASN diwarnai dengan nilai-nilai Al Quran akan menjadikan negeri ini semakin berkah. Negeri yang 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur'," kata Prof. Nasar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/