Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
21 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
22 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
20 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bentrok di Maluku Tenggara, 2 Warga Tewas, Polisi Kena Panah

Bentrok di Maluku Tenggara, 2 Warga Tewas, Polisi Kena Panah
Minggu, 13 November 2022 11:39 WIB

JAKARTA - Puluhan warga dilaporkan terluka dalam bentrokan antarwarga desa Bombai dan Elath Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara yang pecah pada Sabtu (12/11/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menerangkan, sejauh ini ada sebanyak 34 orang yang terluka dalam bentrokan tersebut. "Total jumlah korban luka dari kedua desa sebanyak 32 orang dan dua anggota polisi juga terluka," kata Roem, kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Adapun dua anggota polisi yang terluka dalam bentrokan itu yakni anggota Brimob BKO Yonif C Pelopor Tual Brigpol MV terkena panah di paha dan anggota Polsek Kei Besar Brigpol SIL terkena panah di bagian pinggang.

Selain menyebabkan puluhan orang terluka, bentrokan itu juga menyebabkan dua warga tewas. "Betul, ada dua warga yang meninggal dunia," kata dia.

Bentrok kedua warga desa ini sendiri dipicu oleh sengketa batas wilayah. Bentrokan pecah saat warga Desa Bombai dan Desa Ohoi Ngudru berupaya memasang sasi atau larangan adat di perbatasan Desa Elat.

Warga Desa Elat menantang keras hal itu hingga akhirnya terjadilah bentrok. Adapun bentrok kedua desa terjadi sejak pagi dan sempat meredah, namun pada sore harinya bentrokan kembali berlanjut.

Saat ini, ratusan aparat gabungan TNI dan kepolisian telah dikerahkan ke kedua desa untuk meredam bentrokan kembali meluas. "Kami juga mengimbau warga agar dapat menahan diri, jangan lagi mau terprovokasi," imbau Roem.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, GoNews Group, Maluku, Maluku Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/