Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Home  /  Berita  /  Politik

Dianggap Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, Jubir Muda PKB Minta Konser Musik Bisa Terus Dilanjutkan

Dianggap Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, Jubir Muda PKB Minta Konser Musik Bisa Terus Dilanjutkan
Ilustrasi Konser Musik. (Foto: istimewa)
Selasa, 15 November 2022 20:36 WIB

JAKARTA - Juru Bicara Muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dide Irawan berharap tak ada peniadaan konser musik, usai banyak insiden yang terjadi terhadap penghelatannya seperti beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ini bagian untuk menghidupkan ekonomi rakyat. "Sebaiknya konser tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi rakyat," kata Dide, Selasa (14/11/2022).

Dia mengungkapkan, setiap penyelenggaraan konser pasti melibatkan banyak pegiat ekonomi. Mulai dari penjualan produk ternama sampai penjual produk-produk UMKM. "Dengan adanya penyelenggaraan konser, laju ekonomi terus berputar," ungkap Dide.

Menurutnya, dalam kondisi ini promotor atau para penyelenggara acara harus mengedepankan aturan. Terlebih menjalankan protokol kesehatan yang ketat, tak boleh ada lagi toleransi pelanggaran sekecil apapun. “Promotor konser harus komitmen untuk menjalankan sesuai aturan," jelas Dide.

Karenanya, dia berharap para penyelanggara harus benar-benar memperhatikan masalah keamanan dan ketertiban. Sehingga peristiwa kelebihan kapasitas penonton tidak terulang kembali. "Promotor jangan hanya mencari untung belaka, tapi masalah ketertiban dan keamanan acara harus benar-benar jadi perhatian serius," pungkasnya.

Sebelumnya, Polisi menghentikan festival musik Berdendang Bergoyang 2022 untuk pertunjukan di hari Minggu 30 Oktober 2022. Sedianya, acara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, diselenggarakan selama tiga hari terhitung 28-30 Oktober 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan menindak penyelenggara Berdendang Bergoyang Festival 2022.

"Ada over kapasitas pada acara Berdendang Bergoyang. Kapasitas maksimal 10 ribu penonton tetapi di lapangan ini lebih dari 21 ribu penonton," kata Sandiaga Uno saat The Weekly Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

Sandiaga mengutus Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan, Kemenparekraf untuk melakukan evaluasi dan sosialisasi kepada para penyelenggara kegiatan.

Dia menegaskan para promotor harus memperhatikan dan mematuhi ketentuan kapasitas penyelenggaraan kegiatan. Jangan sampai ada kejadian serupa seperti tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan.

"Para pelaku even untuk betul-betul mematuhi carrying capacity, early warning system dan kesediaan jalur evakuasi serta ketersediaan CPR. Karena kejadian di Itaewon itu karena tidak adanya P3K sehingga bisa memakan korban," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/