Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
4
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
22 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
5
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Seluruh Pelayanan Kesehatan di Pelosok Sumbar Kini Diperkuat Lewat Posyandu Prima

Seluruh Pelayanan Kesehatan di Pelosok Sumbar Kini Diperkuat Lewat Posyandu Prima
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Kadis Kesehatan dr Lila Yanwar memberikan keterangan mengenai Poyandu Prima di Padang, Kamis (17/11/2022). (FOTO ANTARA/Miko Elfisha).
Kamis, 17 November 2022 11:00 WIB

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama di daerah pelosok dengan menghadirkan Posyandu Prima yang merupakan transformasi dari Poskesri (Pos Kesehatan Nagari).

"Posyandu Prima akan memberikan layanan kesehatan setiap hari dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan posyandu di tingkat nagari/desa dan kelurahan, sehingga layanan kesehatan lebih mudah diakses dan berada dekat dengan masyarakat," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis.

Menurutnya Posyandu Prima merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di nagari, desa, dan kelurahan.

“Posyandu Prima bukan hanya melayani bayi dan ibu saja, tetapi akan melayani seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang usia, mulai dari remaja, dewasa, hingga lansia,” katanya.

Pelayanan di Posyandu Prima, kata Mahyeldi, akan dilakukan setiap hari seperti pelayanan yang diberikan di puskesmas sehingga masyarakat akan lebih terbantu. Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar mengatakan program itu sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan yang ditindaklanjuti secara serius oleh Gubernur Sumbar untuk memperkuat pelayanan dasar di tingkat terbawah.

"Program Posyandu Prima ini berangkat dari kenyataan masih belum meratanya akses kesehatan ke seluruh daerah di Sumbar. Karena berbagai keterbatasan, puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan di daerah, belum mampu menjangkau masyarakat secara keseluruhan, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil dan terisolir," katanya.

Menurutnya untuk daerah pelosok selama ini sebenarnya sudah ada pos kesehatan nagari (poskesri) yang dibangun oleh nagari itu sendiri, namun pelayanannya belum maksimal. Poskesri inilah yang kemudian “disulap” menjadi Posyandu Prima.

“Tak hanya namanya saja yang berubah dari Poskesri ke Posyandu Prima. Lebih dari itu, pelayanan kesehatannya juga ditingkatkan menjadi setara pelayanan puskesmas. Statusnya naik. Dengan kata lain, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke puskesmas, cukup ke Posyandu Prima," katanya.

Dengan keberadaan Posyandu Prima akan sangat memudahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di nagari-nagari terpencil, yang secara akses, sangat jauh dari puskesmas untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara dengan puskesmas.

Keberadaan Posyandu Prima, menurut Lila, juga mengurai kesalahpahaman masyarakat tentang posyandu, yang selama ini diidentikkan sebagai “tempat penimbangan bayi”. Padahal, sesuai namanya, pos pelayanan terpadu, posyandu juga bisa memberikan pelayanan kesehatan secara umum, seperti halnya puskesmas.

“Poskesri yang selama ini hanya melayani ibu bersalin dan semacamnya, melalui transformasi menjadi Posyandu Prima, telah ditingkatkan fungsinya untuk melayani kesehatan masyarakat, termasuk juga melayani screening penyakit-penyakit berat seperti TBC, kanker, dan sebagainya. Selain itu, Posyandu Prima juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk penanganan stunting di nagari-nagari,” katanya.

Posyandu Prima telah diluncurkan di dua kabupaten, yakni Limapuluh Kota dan Pasaman Barat. Dalam waktu dekat daerah-daerah lain juga diharapkan bisa segera menyusul. Ujungnya nanti terwujud satu nagari satu posyandu prima, demikian Lila Yanwar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/