Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
8 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 44 Orang

Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 44 Orang
Korban gempa Cianjur saat mendapat perawatan. (Foto: Istimewa)
Senin, 21 November 2022 16:36 WIB

JAKARTA - Jumlah korban meninggal akibat gempa di Cianjur dengan Magnitudo 5,6 bertambah menjadi 44 orang. Mayoritas korban meninggal diduga akibat tertimpa material bangunan yang roboh karena guncangan gempa, Senin (21/11/202) sekitar pukul 13.21 WIB.

Saat ini, seluruh jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur. "Laporan sementara dari RSUD Cianjur Sayang, korban meninggal bertambah jadi 44 orang dan ratusan warga lainnya luka-luka akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Suherman.

Dia mengatakan, jumlah korban luka cukup banyak dan terus berdatangan. “Kami meminta bantuan tenaga medis karena rumah sakit di Cianjur ini perlu banyak tambahan tenaga medis," kata Kapolres.

Kapolres juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya juga TNI dari Kodam Siliwangi, serta Kodam Jaya untuk bantuan personel termasuk tenaga medis. Saat ini, ujar AKBP Doni Hermawan, personel dikerahkan untuk melakukan penanganan dan pengamanan korban gempa. Termasuk menyiapkan tenda darurat untuk tempat perawatan tanggap darurat. Selain korban meninggal, banyak bangunan publik dan rumah yang mengalami kerusakan.

"Penanganam korban terus dilakukan, termasuk di area parkir yang akan dijadukan tempat perawatan darurat," ujar AKBP Doni Hermawan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga melaporkan sejumlah bangunan, terutama tempat tinggal dan rumah toko (ruko) rusah parah dan roboh akibat gempa bumi Magnitudo 5,6 (M5,6), Senin (21/11/2022). Selain itu, gempa bumi juga menyebabkan sejumlah warga terluka dan meninggal dunia.

Humas BPBD Jabar Andrie Setiawan mengatakan, BPBD Jabar belum dapat merinci jumlah rumah atau bangunan rusak akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur. Saat ini, BPBD Jabar masih menghimpun laporan dari setiap BPBD setiap kota dan kabupaten. "Betul, ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan. Saat ini BPBD kabupaten dan kota masih melakukan asesmen. Kami belum menerima data secara lengkap," kata Humas BPBD Jabar.

Diketahui, gempa bumi M5,6 tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jabar. Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, GoNews Group, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/