Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Rumah Warga di Kupang Rata dengan Tanah Diguncang Gempa M 5,5

Rumah Warga di Kupang Rata dengan Tanah Diguncang Gempa M 5,5
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) menyebabkan satu rumah warga rusak ringan dan dua rumah rata dengan tanah. (Foto: dok. Istimewa)
Senin, 21 November 2022 13:25 WIB

JAKARTA - Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa dengan magnitudo 5,5. Hal ini mengakibatkan rumah warga rata dengan tanah.

Dilansir dari detikBali, Senin (21/11/2022), gempa itu terjadi pada Minggu (20/11) pukul 21.49 Wita. Ada tiga rumah terdampak, dan dua di antaranya rata dengan tanah.

"Informasi awal ada dua keluarga di Desa Retraen. Sementara informasi kedua, ada 1 keluarga di Desa Sahraen. Kedua rumah di Desa Retraen rata tanah," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Frans Wewo saat diwawancarai detikBali di kantor BPBD Kabupaten Kupang, Senin (21/11/2022).

Tiga rumah yang terdampak gempa itu berada di dua desa yang berada di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Frans menyebut gempa membuat tembok rumah warga retak hingga roboh.

Frans Wewo menjelaskan tim dari BPBD turun ke lokasi untuk memberi bantuan kepada warga. Bantuan yang dimaksud berupa beras, terpal, makanan siap saji, dan lainnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/