Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
Home  /  Berita  /  Politik

Anies Baswedan Sering Kena Jegal Saat Safari Politik ke Daerah, NasDem Meradang

Anies Baswedan Sering Kena Jegal Saat Safari Politik ke Daerah, NasDem Meradang
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali. (Foto: Istimewa)
Kamis, 01 Desember 2022 16:38 WIB

JAKARTA - Menjelang Pilpres 2024, bakal calon presiden dari Partai NasDem yakni Anies Baswedan semakin rajin melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah melalang ke beberapa daerah seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya. Dalam waktu dekat, Anies Baswedan dikabarkan akan berkunjung ke Provinsi Aceh.

Tujuan kedatangan mantan Menteri Pendidikan ini ke Aceh adalah untuk menemui para tokoh masyarakat serta menyampaikan pidato kebangsaan. Sebelum safari politik tersebut terlaksana, Anies Baswedan justru mendapatkan hambatan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Ahmad Ali menerangkan bahwa safari politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan sering kali mengalami penjegalan. Salah satu bentuk penjegalan tersebut adalah adanya pencabutan perizinan lokasi yang akan digunakan oleh Anies Baswedan.

"Masalahnya daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa. Banyak sekali kemudian perizinan, ini kan penggunaan lapangan, tiba-tiba sudah dikeluarkan pemda tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah," jelasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (30/11/2022).


Dalam pernyataannya, Ahmad Ali juga menyinggung terkait peristiwa penjegalan Anies Baswedan di Jawa Barat. "Jadi, kemarin di Jabar juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan, macam-macam," terangnya.

Atas hal menimpa bakal calon presidennya, Ahmad Ali berharap agar ke depan semua anak bangsa mendapatkan fasilitas dan peluang yang sama dalam berkontestasi politik. "Jadi, negara harus turut serta memfasilitasi anak-anak negeri, pemerintah daerah tidak usah latah, terlalu paranoid. Kemudian seakan-akan mempersulit semua urusan di daerah," kata Ali.

"Kita kalau sudah punya agenda ke sana biar saja masyarakat di sana yang menilai," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/