Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022

Ragesta Ganang Pangestu Kalahkan Atlet Kyrgistan

Ragesta Ganang Pangestu Kalahkan Atlet Kyrgistan
Pertandingan Sanda Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. (Foto: PB WI)
Selasa, 06 Desember 2022 19:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TANGERANG - Atlet junior Indonesia, Ragesta Ganang Pangestu tampil memukau. Meski kalah tinggi badan dan jangkauan, Ragesta mampu kalahkan atlet Kyrgistan, Muminov Abdylabek pada pertandingan nomor Sanda Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 yang berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, Selasa (6/12/2022).

Tampil di kelompok Junior putra kelas 60kg, Ragesta mampu mengganjal setiap serangan yang dibangun Muminov. "Ya, saya selalu mengganjalnya dengan tendangan kaki saat mendekat. Karena, dia unggul dalam tinggi badan dan jangkauan," kata Ragesta yang ditemui di tempat latihan.

Dengan kemenangan ini, atlet dari Sasana Wushu Bushido Semarang, Jawa Tengah ini melaju ke perempat final. Dia akan menghadapi Saefuddine Abdeljabbar yang mengalahkan David Barja dari Portugal.

"Saya sudah melihat gaya permainannya. Insya Allah, saya bisa mengatasinya dan mohon doa dari masyarakat Indonesia," kata remaja putra kelahiran 20 September 2005. 

Sebelumnya, Rizky yang turun di kelompok Pra Junior kelas 52kg putra terhenti di babak awal. Dia harus mengakui ketangguhan atlet Iran Mohamad Erfan Moghaddam Zeabadi dari Iran.

"Saya sudah berusaha melakukan perlawanan maksimal, Tetapi, lawan memang lebih baik," kata remaja putra kelahiran 5 Mei 2008. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/