Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Semua Pihak Sudah Sepakat Pemilu 2024, Bamsoet Dianggap Tidak Bijak

Semua Pihak Sudah Sepakat Pemilu 2024, Bamsoet Dianggap Tidak Bijak
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Presiden Jokowi. (Foto: istimewa)
Jum'at, 09 Desember 2022 15:58 WIB

JAKARTA - Pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyebut pemilu perlu dihitung ulang dianggap berbahaya bagi konstitusi.

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menuturkan, semua pihak baik pemerintah, parlemen, dan penyelenggara pemilu sudah sepakat bahwa Pemilu dilaksanakan tahun 2024.

KPU dan Bawaslu juga saat ini sudah bekerja keras untuk mengupayakan pemilu di 2024 berjalan lancar.

"Semua pihak sudah bersiap diri menghadapi Pemilu 2024. KPU dan Bawaslu pun sudah bekerja,” tegas Mardani kepada wartawan, Jumat (9/12).

Legislator dari Fraksi PKS ini menambahkan, pernyataan Bamsoet tersebut tidak bijak lantaran pemilu merupakan hak demokrasi rakyat yang harus dipenuhi hajatnya oleh pemerintah.

"Pernyaataan ini tidak bijak. Pemilu 2024 merupakan tugas konstitusional dan hak rakyat untuk mendapatkannya,” tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/