Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kunker ke Jateng, Nurhuda Yusro Serahkan Bantuan Aspirasi ke STAI Pekalongan

Kunker ke Jateng, Nurhuda Yusro Serahkan Bantuan Aspirasi ke STAI Pekalongan
Anggota Komisi VIII DPR RI, dari Fraksi PKB, M.F Nurhuda Yusro secara simbolis menyerahkan bantuan Aspirasi ke STAI Ki Ageng Pekalongan. (Foto: GoNews.co)
Kamis, 22 Desember 2022 18:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKALONGAN - Anggota Komisi VIII DPR RI, dari Fraksi PKB, M.F Nurhuda Yusro secara simbolis menyerahkan bantuan Aspirasi ke STAI Ki Ageng Pekalongan dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Nurhuda ke Ketua STAI Ki Ageng Pekalongan, Arip Dwi Iskandar dalam acara pembekalan kepada para calon wisudawan Kampus STAI.

Dalam sambutannya, Arip Dwi Iskandar mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada M.F Nurhuda Yusro.

"Pertama tentu saya mengucap syukur kepada Allah SWT, kedua saya berterima kasih kepada bapak Nurhuda yang sudah sekian kalinya memberikan bantuan melalui dana aspirasi. Alhamdulillah beberapa fasilitas kampus seperti komputer dan lain-lain adalah berkat bantuan beliau," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Fraksi PKB DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng X juga berpesan agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan kampus.

"Semoga bermanfaat dan berkah," urainya.

Dalam kesempatan yang sama, Nurhuda juga memberikan pesan khusus kepada para calon wisudawan.

Intinya kata Huda sapaan akrabnya, kehidupan di luar kampus tidak akan indah kecuali bisa segera membaur dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

"Untuk beradaptasi tentu tidak akan mudah seperti yang kita bayangkan. Selama ini kan kita banyak sekali menaruh harapan ke kampus agar bisa menggodok mahasiswa agar bisa berjalan dan bisa terjun ke tengah-tengah masyarakat," urainya.

"Namun faktanya, terkadang pelajaran di kampus tidak serta merta bisa diterapkan langsung ke masyarakat. Butuh proses dan sosialisasi yang panjang," tukasnya.

Untuk itu kata Huda, para wisudawan dan kaum muda saat ini, harus bisa menghadapi, pertama, tantangan teknologi.

"Jadi kaum muda harus faham apa cakupan dan dampaknya. Karena saat ini sudah terjadi disrupsi digital. Disrupsi teknologi adalah transformasi mendasar secara menyeluruh yang berkaitan dengan sistem perkembangan teknologi digital. Contohnya, pada beberapa hal, peran manusia yang mulai tergantikan oleh robot. Misalnya pekerjaan lama seperti Kasir di Bank, yang saat ini sudah terimbas akibat digitalisasi. Jadi anak anak mahasiswa yang nanti lulus harus paham ini," ujarnya.

Bahkan kata Huda, jika nanti pemerintah benar-benar memberlakukan sistem digitalisasi, proses Haji dan Umrah juga bisa dipesan lewat online. "Kalau ini diterapkan otomatis agency travel bisa mati. Jamaah bisa pesan pesawat sendiri, hotel sendiri, nah ini contoh bagaimana kaum muda harus benar benar siap menghadapinya," paparnya.

Kedua kata Nurhuda, kaum muda juga harus waspada dengan menurunnya rasa nasionalisme akibat menipisnya batas negara. Kemudian yang ketiga adalah soal keamanan. "Adanya dunia maya tidak sedikit kaum muda yang menjadi korban penipuan online, perundingan. Nah ini juga terkait dengan penipuan di luar negeri. Jangan sampai mau dirayu bekerja diluar negeri dengan gaji gede. Iming iming gaji besar ternyata hanya sindikat penipuan," tukasnya.

Keempat menurutnya, kaum harus waspada dan bisa menghadapi tantangan soal moral dan etika.

"Terakhir atau yang kelima, kaum muda juga harus waspada terhadap perubahan ekonomi. Apalagi dampak pandemi kemarin banyak perusahaan besar gulung tikar dan belum bangkit. Banyak yang dulu hidup enak kini mengalami kesusahan. Intinya persiangan global ini menuntut kemandirian. Kemandirian harus menjadi daya saing yang harus kita miliki," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua STAI Ki Ageng Pekalongan, Arip Dwi Iskandar M. Hum, Wakil Ketua, M. Nasrullah M.Pd dan sekitar 28 calon Wisudawan angkatan ke 7 Tahun 2022. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/