Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Politik

Wanita Emas Tuding Pilpres Didesain untuk Ganjar, PDIP: Bila Ada Bukti Sampaikan ke Aparat

Wanita Emas Tuding Pilpres Didesain untuk Ganjar, PDIP: Bila Ada Bukti Sampaikan ke Aparat
Politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. (Foto: Istimewa)
Minggu, 25 Desember 2022 15:55 WIB

JAKARTA - Tudingan wanita emas atau Hasnaeni bahwa Pemilu 2024 sudah didesain untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan ditanggapi serius oleh politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Hendrawan menyarankan agar tudingan Hasnaeni diselesaikan melalui pembuktian secara hukum. "Kalau gerutu, omelan, dugaan tak berdasar, dianalisis, kita yang waras akan pusing. Yang penting bila ada bukti, sampaikan kepada aparat pengawas atau aparat penegak hukum,” kata Hendrawan, Minggu (25/12/2022).

Dia menambahkan bahwa selama ini banyak masyarakat yang telah melakukan kecurangan dengan cara yang kurang elegan karena adanya sindrome ketakutan dan ketidakpercayaan.

"Kita sering membayangkan dan memproyeksikan praktik-praktik tercurang dalam kondisi normal karena sindrom ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap sistem yang sama-sama kita bangun,” katanya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menghabiskan energi membahas hal yang belum jelas faktanya. "Jangan habiskan energi kita untuk membahas ‘kebisingan’. Lebih baik fokus artikulasi aspirasi dan temu solusi (voices)," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/