Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  DPD RI

Senator Ungkap Celah KKN di Pilkades Serentak

Senator Ungkap Celah KKN di Pilkades Serentak
Ilustrasi Pilkades. (gambar: ist. via blogspot)
Selasa, 10 Januari 2023 15:46 WIB
JAKARTA - Anggota Komite I DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) Fernando Sinaga dalam Sidang Paripurna di Senayan, kemarin, mengungkap bahwa Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak berisiko menimbulkan KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme).

"Sesungguhnya tidak ada kebutuhan mendesak untuk menyelenggarakan Pilkades secara serentak dan malah membuat marak praktek korupsi, kolusi dan nepotisme karena adanya pengangkatan pejabat Kades (penjabat Kepala Desa, red)," kata Fernando dalam siaran resmi yang dibaca GoNEWS.co, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: 103 Desa Gelar Pilkades, Pemdes Kemendagri Pantau Virtual 

Baca Juga: Pemdes Kemendagri Apresiasi Penerapan E-Voting di Pilkades Tabalong 

Adapun penunjukan penjabat Kades terjadi diantaranya karena habisnya masa jabatan Kades sementara sejumlah desa harus menunda pelaksanaan Pilkades serentak sejak 2021 lantaran situasi pandemi kala itu.

Karenanya, kata, senator dari Kalimantan Utara itu, perangkat Pemdes (pemerintahan desa) di Provinsi Kalimantan Utara mengusulkan agar Pilkades tidak diselenggarakan secara serentak, tetapi disesuaikan dengan akhir masa jabatan kepala desa.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPD RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Kalimantan Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/