Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Internasional

Nah Lho..., Kapal "Monster" China Seliweran di Laut Natuna Utara

Nah Lho..., Kapal Monster China Seliweran di Laut Natuna Utara
Ilustrasi kapal China. (foto: Istimewa)
Kamis, 12 Januari 2023 14:18 WIB

JAKARTA - China dilaporkan telah mengerahkan kapal utama penjaga pantainya, China Coast Guard (CCG), untuk berpatroli di Laut Natuna Utara pada akhir tahun lalu.

Menurut data pelacakan kapal Marine Traffic, kapal CCG 5901 berada di area sekitar ladang gas lepas pantai Natuna yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada 30 Desember.

Mengutip BenarNews dan Radio Free Asia, kapal penjaga pantai terbesar di dunia yang kerap disebut "monster" itu telah meninggalkan pelabuhan Sanya di Pulau Hainan, China pada 16 Desember.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Aan Kurnia membenarkan informasi keberadaan kapal China tersebut. Ia juga mengaku telah menyebarkan informasi tersebut ke kementerian dan lembaga. "Bakamla sendiri berusaha segera hadir untuk menunjukkan kedaulatan," ujarnya kepada This Week in Asia.

Aksi berani China sendiri terjadi ketika pemerintah Indonesia semakin tegas di perairan utara. Bulan lalu, Indonesia dan Vietnam telah mengumumkan telah menyelesaikan pembicaraan tentang batas-batas ZEE, yang membuat China kesal karena batas-batas tersebut berada dalam klaim "sembilan garis putus-putus" Beijing.

Kemudian pada awal pekan ini, pemerintah Indonesia mengesahkan rencana pengembangan pertama untuk Blok Tuna.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/