Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
15 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
15 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
13 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Fungsi BIN Dipindah ke Kemhan Jadi Cara Jokowi Pecah Relasi Gerindra-PDIP

Fungsi BIN Dipindah ke Kemhan Jadi Cara Jokowi Pecah Relasi Gerindra-PDIP
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo. (Foto: Istimewa)
Minggu, 22 Januari 2023 22:07 WIB

JAKARTA - Tugas Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agar Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi lembaga mengoordinasikan informasi intelijen dari Badan Intelijen Negara (BIN) dianggap sebagai cara untuk merusak relasi hubungan antara Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, fungsi BIN yang dipindahkan ke Kemhan dianggap sebagai ketidakpercayaan Jokowi kepada Prabowo lantaran ketahuan beberapa kali bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Juga itu membuat hubungan yang tidak enak, kira-kira Jokowi mau pecah juga potensi relasi baru Gerindra dengan PDIP kan, kan itu intinya," ujar Rocky dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul ‘Fight Back ke Megawati Dimulai. Koordinasi Intelijen Diserahkan ke Menhan. Jokowi Politisasi BIN’ pada Sabtu (21/1).

Rocky menilai, kekuasaan Megawati ingin dipreteli oleh Jokowi, salah satunya adalah BIN yang dianggap dekat dengan Megawati dipindahkan ke Prabowo. "Jadi sebetulnya yang diucapkan Pak Jokowi, BIN-nya saya pindahkan ke Pak Prabowo, itu artinya Pak Prabowo nggak boleh lagi dekat-dekat dengan Bu Mega. Jadi kalau kita berpikir intelijen, ya begitu intinya," pungkas Rocky.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/