Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Hukum

Ternyata Cuma Gegara Kompor, Petarung MMA Bunuh Abang Kandung di Taput

Ternyata Cuma Gegara Kompor, Petarung MMA Bunuh Abang Kandung di Taput
Petarung bebas mixed martial arts (MMA), Elipitua Siregar saat beraksi. (Foto: Istimewa)
Selasa, 24 Januari 2023 21:28 WIB

JAKARTA - Petarung bebas mixed martial arts (MMA), Elipitua Siregar, membunuh kakak laki-laki kandungnya sendiri.

Masalahnya sepele, hanya karena sebuah kompor gas. Pelaku pun telah ditangkap Polisi pada Oktober 2022. Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi menjelaskan awal mula pembunuhan itu. Awalnya Elipitua dituding mengambil kompor gas milik korbam.

"Lalu datang korban, menanyakan ‘kenapa kamu ambil barang dari rumahku’," kata Johanson dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Elipitua Siregar kemudian menjawab bahwa kompor itu adalah milik ibunya. Korban pun lantas menantang pelaku untuk berkelahi.

Sang adik, Elipitua sempat tak menggubris. Namun sang kakak mengancam akan membacok Elipitua dengan parang.

Elipitua Siregar pun terpancing emosi. Ia kemudian mengambil gagang kapak dan menghantamnya ke kepala belakang korban. Elipitua Siregar kemudian memukul lagi abang kandungnya hingga tewas. "Selanjutnya pelaku pun memukul kembali kepala korban dua kali lagi hingga berlumuran darah dan akhirnya meninggal di TKP,” jelas Johanson.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/