Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
24 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DPR RI

Harga Terbang ke Papua Jauh Lebih Mahal daripada ke Eropa

Harga Terbang ke Papua Jauh Lebih Mahal daripada ke Eropa
Legislator Demokrat Dapil Papua Willem Wandik dalam rapat resmi di Senayan, Selasa, 31 Januari 2023. (foto: tangkapan layar siaran parlemen)
Selasa, 31 Januari 2023 13:28 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V Fraksi Demokrat DPR RI dari Papua Willem Wandik dalam rapat resmi dengan pemerintah di Senayan, Selasa (31/1/2023), mempertanyakan tingginya harga tiket pesawat ke Papua. Ia menyebut adanya permainan harga tiket yang luar biasa.

"Luar biasa terjadinya permainan harga tiket pesawat di seluruh maskapai. Kami tidak tahu apakah ini ditentukan oleh maskapai atau ada kerjasama dengan kementerian," kata Willem dalam rapat yang dipantau virtual oleh GoNEWS.co.

Baca Juga: Dukung Daerah, Legislator Malut Dorong Pemerintah Ganti Kapal Kiraha 2 

Baca Juga: Demokrat Dorong Pemerintah Optimalkan Bandara-Bandara Perintis 

Terus terang, kata Willem, harga tiket dari Jakarta ke seluruh Papua melampaui harga tiket ke Eropa. "Dari sini ke Eropa tidak sampai Rp15 juta, tapi ke Papua itu Rp20 juta lebih."

"Ini mempengaruhi cost dan inflasi hampir di seluruh tanah Papua," kata Willem.

Baca Juga: KSP Moeldoko Pimpin Rapat, Pemerintah Satu Suara Percepat Pembangunan Bandar Antariksa Biak-Papua 

Baca Juga: KoNas GMKI di Papua: Bonus Demografi Dioptimalkan jadi Kekuatan, Bukan jadi Beban 

Willem menjelaskan, persoalan ini betul-betul berdampak serius pada perekonomian di Papua.

Berapapun uang dikirim ke Papua, nilainya selalu berkurang. Tapi Jakarta selalu berkata "Wah, kita sudah kirim uang, banyak, (dengan, red) pembangunan".

Baca Juga: Pekerja Media Papua Tewas Dikeroyok 

Baca Juga: Ketua DPD RI Dikritik Anggota dari Papua 

"Ini tidak pernah dikontrol dengan baik oleh Jakarta. Terjadi pembiaran yang luar biasa.

Dalam kesempatan itu, Willem juga mengungkapkan, hingga saat ini Jayapura belum memiliki galangan kapal sehingga maintenance kapal-kapal masih harus dibawa ke Makassar atau Jawa dan menelan biaya besar.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/