Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Marak Isu Penculikan, Sekolah dan Orangtua Diminta Tingkatkan Pengawasan ke Anak

Marak Isu Penculikan, Sekolah dan Orangtua Diminta Tingkatkan Pengawasan ke Anak
Ilustrasi penculikan anak. (Foto: Istimewa)
Rabu, 01 Februari 2023 12:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKALONGAN - Kabar penculikan anak semakin marak. Meskipun isu penculikan itu banyak ditemui di postingan media sosial seperti WhatsApp, facebook, instagram, dan lainnya itu dipastikan Hoax. Namun hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk mengimbau kepada anak orangtua anak, serta pihak sekolah untuk waspada dan meningkatkan peran dalam mengawasi para pelajar selama berkegiatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkapkan bahwa, menindaklanjuti maraknya modus kasus penculikan anak di sejumlah daerah, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan tengah menyusun Surat Edaran (SE) ke seluruh satuan pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yakni PAUD/TK, SD, dan SMP.

"Kami sedang menyusun Surat Edaran yang ditujukan kepada kepala sekolah dari satuan pendidikan PAUD/TK, SD, dan SMP yang menjadi kewenangan kami perihal peningkatan kewaspadaan terhadap maraknya modus kasus penculikan pada anak. InshaAllah segera kami tandatangani dan secara jejaring kami kirimkan kepada semua sekolah yang ada di jajaran Dinas Pendidikan Kota Pekalongan," terang Hakim saat dikonfirmasi usai menghadiri acara "Nyambung Tali Rasa Luwih Cedhak Karo Pajak", berlangsung di Hotel Dafam Pekalongan, Selasa siang (31/1/2023).

Hakim menegaskan, setiap sekolah diminta meningkatkan peran dalam mengawasi para pelajar selama berkegiatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah seperti memperhatikan tingkat saat hadir dan kepulangan dari anak-anak didiknya.

"Kami juga menghimbau kepada anak-anak, apabila ada orang asing / orang yang tak dikenal menyapa dan mengiming-imingi dengan memberikan uang, permen, es krim, atau barang tertentu, mengajak pergi ke suatu tempat dan mengaku-ngaku kenal dengan orangtua atau keluarganya, anak-anak diminta hati-hati dan waspada," ujarnya.

Disamping itu, pihaknya meminta seluruh pihak sekolah untuk meningkatkan peran pengawasan dengan memberikan kesiapan kepada penjaga keamanan di lingkungan sekolah. Selain di dalam area sekolah, penjaga sekolah diminta awas terhadap murid-murid yang sengaja keluar area sekolah. Begitu pun saat jam pulang, pihak sekolah harus memastikan bahwa peserta didiknya segera mengarah ke rumah masing-masing. Terutama anak jenjang PAUD dan SD yang sangat rentan menjadi korban kejahatan.

" Tentunya kepada orangtua, secara parenting kami sampaikan harus ditingkatkan sikap kehati-hatiannya agar saat mengantarkan maupun menjemput anak, dipastikan anak harus dalam kondisi aman, mengingat karena menjelang pemilu kadang ada oknum yang membuat keresahan dan menganggu stabilitas daerah," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/