Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  DPR RI

Demokrat Usulkan Monitoring oleh KPK jadi Deputi Tersendiri

Demokrat Usulkan Monitoring oleh KPK jadi Deputi Tersendiri
Suasana rapat Komisi III DPR RI bersama KPK di Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. (foto: gonewsco/dzulfiqar)
Kamis, 09 Februari 2023 17:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI Hinca Pandjaitan dalam rapat bersama KPK di Senayan, Kamis (9/2/2023), menyatakan dorongannya agar KPK memperkuat fungsi monitoring.

"Oleh karena itu, melalui pimpinan, saya mengusulkan, agar divisi monitoring ini menjadi Deputi tersendiri kedepan dan menjadi andalan mencegah korupsi pada penyelenggara negara, yang saya tadi saya sebut menyasar embrio sebelum terjadi korupsi," kata Hinca sebagai dipantau GoNEWS.co di lokasi.

Data yang diterima dewan, kinerja monitoring yang dilakukan KPK pada 2022 telah menghasilkan output yang baik. Berbagai pertanyaan mengenai persoalan-persoalan serius terkait HGU misalnya, akhirnya terjawab dari hasil monitoring KPK terkait layanan pertanahan. Karenanya, Hinca mendorong agar monitoring yang dilakukan KPK bisa lebih dikuatkan hingga pada titik rekomendasi yang mengikat.

"Saya berharap bisa menjadi permulaan penindakan jika rekomendasi tidak dipenuhi," kata Hinca.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/