Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
15 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

16 Purel Cantik di Pekalongan Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

16 Purel Cantik di Pekalongan Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
Satuan Narkoba Polres Pekalongan melakukan tes urine dadakan kepada pengunjung dan PL di tempat hiburan malam di jalur Pantura Siwalan. (foto: istimewa).
Selasa, 21 Februari 2023 14:01 WIB

PEKALONGAN - Sejumlah tempat hiburan malam di jalur Pantura Siwalan Kabupaten Pekalongan dirazia Satuan Narkoba Polres Pekalongan. Sasaran utamanya narkoba. Pasalnya, tempat hiburan malam rentan dijadikan peredaran barang haram tersebut.

Dari tiga tempat hiburan malam di wilayah Siwalan, petugas melakukan tes urine terhadap 8 pengunjung dan 16 pemandu lagu atau yang saat ini dikenal dengan purel. Hasil dari tes urine dadakan itu, sebanyak 24 pengunjung dan PL tersebut negatif narkoba.

Purel merupakan sebutan bagi seorang perempuan pemandu karaoke dalam bahasa Jawa. Istilah purel biasanya populer di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Sementara istilah lain pemandu karaoke di Jawa Tengah adalah pemandu lagu (PL) atau LC (ladies companion).

Kasat Narkoba Polres Pekalongan Iptu Albertus Sudaryono, menjelaskan, kegiatan digelar dalam rangka cipta kondisi pencegahan peredaran minuman keras (miras), narkoba, perjudian, dan kejahatan lainnya. Iptu Sudaryono mengatakan, kegiatan razia tersebut menyasar tempat-tempat hiburan malam seperti kafe dan tempat karaoke.

Dikatakan, sekitar 24 pengunjung dan pemandu lagu dites urine. Karena dilakukan secara mendadak, tidak ada pengunjung maupun pemandu lagu yang lolos dari pemeriksaan. Meski demikian, Kasat Narkoba mengungkapkan pengunjung dan pemandu lagu yang dites urine cukup kooperatif dan tidak berusaha menghindari petugas. "Hasilnya semua negatif. Tes urine ini dilakukan untuk mendeteksi pemakaian dan peredaran narkoba pada hiburan malam tersebut," ujar Iptu Sudaryono.

Selain menggelar tes urine, pada kegiatan tersebut petugas juga melakukan razia minuman keras. Petugas mengamankan 17 botol minuman keras berbagai merk. Diharapkan dengan kegiatan ini, Kabupaten Pekalongan bisa bersih dari peredaran narkoba.

"Dengan adanya operasi yang rutin dan berkala ini, masyarakat nantinya akan lebih merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya, serta dapat menekan dan mencegah peredaran narkotika dan obat terlarang lainnya di wilayah Kabupaten Pekalongan," harap Iptu Sudaryono.

Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, menambahkan, kegiatan razia beberapa hari lalu itu merupakan kegiatan operasi antisipasi penyalahgunaan narkoba dalam rangka Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD). Hasilnya, belum ditemukan indikasi yang menggunakan obat-obatan terlarang saat razia tempat hiburan malam di Kabupaten Pekalongan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/