Polda Jateng Resmi Kukuhkan Tim dan Relawan Sat Arnavat Satpolairud Polres Batang
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban masyarakat sekaligus menjalankan misi pertolongan dan keselamatan kepada masyarakat, Pol Airud Polda Jateng mengukuhkan tim dan relawan Sar Arnavat Satpolairud Polres Batang di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023) pagi.
Dalam keterangannya, Direktur Pol Airud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengatakan, Tim relawan ini dibentuk dan dikukuhkan dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban masyarakat sekaligus menjalankan misi pertolongan dan keselamatan kepada masyarakat yang mengalami peristiwa kebencanaan laka laut maupun musibah yang terjadi di perairan Kabupaten Batang.
"Tim dan Relawan Sar Arnavat Satpolairud Polres Batang memiliki potensi besar dan kekuatan masyarakat dalam menghadapi bencana, dengan banyaknya organisasi, komunitas, ormas yang memiliki kepedulian terhadap bencana," jelasnya.
Potensi SDM yang sudah tergabung dalam berbagai elemen kebencanaan ini perlu diwadahi guna meningkatkan profesionaliame dan kapasitas relawan bencana dan kegiatan kemanusiaan serta memudahkan sinergitas berbagai peran, kolaborasi, dan efisiensi dalam penanggulangan bencana.
"Tentunya, dengan bersama unsur Stakeholder dan instansi kebencanaan lainnya, penanggulangan bencana bisa lebih terukur, terarah dan terkoordinir dengan baik, sehingga pengurangan resiko bencana menjadi keharusan bersama," tegasnya.
Tim dan Relawan Sar Arnavat Satpolairud Polres Batang memiliki tugas khusus penanggulangan bencana pada wilayah pesisir pantai Kabupaten Batang yang sekarang cuacanya masih buruk.
Tidak hanya di Kabupaten Batang, Sat Arnavat juga ada di wilayah dari Brebes hingga Kendal yang memang mempunyai garis pantai di Jawa Tengah. "Mudah-mudahan kesiapsiagaan bencana akan membantu instansi kebencanaan," urainya.
"Kita harapkan tidak terjadi musibah bencana di tahun ini, dengan segala upaya penanggulangan bencana seperti gelombang tinggi dan rob, namun bencana atau musibah tidak bisa diprediksi, ketika hal ini terjadi, kita sudah harus siap dan senantiasa bersinergi dengan tim relawan-relawan yang ada di Kabupaten Batang," pungkasnya.
Untuk dikethui, jumlah bencana di Kabupaten Batang pada periode akhir 2022 hingga Rabu (22/2/2023) mencapai 45 kejadian. Banjir menjadi bencana terbanyak terjadi di Kabupaten Batang. Rincian bencana terjadi di Batang yaitu bencana banjir sebanyak 24 kejadian, banjir bandang satu kejadian dan tanah longsor tujuh kejadian serta cuaca ekstrim/ angin kencang 13 kejadian. Bencana terbaru adalah longsor di jalan raya Reban-Blado.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Tengah |